Asosiasi Ekuitas Merek dan Loyalitas Konsumen (Survei Konsumen Sabun Mandi Lux di Dusun Jumput Kulon Desa Jumput Rejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo)

Penelitian ini bertopikkan asosiasi ekuitas merek dan loyalitas konsumen ini dipandang sebagai totalitas suatu kualitas dari produk merek dan jasa. Kualitas tersebut dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut dan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang yang akan membentuk loyalitas konsumen. Fenomena diantara produk-produk yang dipasarkan oleh para produsen khususnya sabun mandi difokuskan pada segmen wanita remaja, bayi, keluarga yang paling banyak wanita dan remaja, meskipun sabun mandi Lux dihadapkan pada banyak pesaing ternyata masih tetap eksis dipasarkan. Fenomena ini mengkaji lebih lanjut ekuitas merek sabun mandi Lux dan asosiasinya dengan loyalitas konsumen sebagaiman yang diungkap dalam permasalahn untuk penelitian ini. Secara umum tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat asosiasi ekuitas merek yang terdiri dari lima variabel yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand loyalty (loyalitas merek), brand association (asosiasi merek), perceived quality (kesan kualitas), other properietary brand assset (aset kepemilikan merek lainnya) dan tingkat loyalitas konsumen pada merek sabun mandi Lux. Penelitian ini mengandalkan kuesner yang disebarkan pada sekian orang konsumen sabun mandi Lux dengan cara pengambilan sampel melalui penelitian explanatif. sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai teknik data yang terkumpul menggunakan analisis deskriptif dan analisis asosiasi meiputi: pearson chi-square, koefisien phi, koefisien cramer dan koefisien contingency pada uji spss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada asosiasi variabel brand awareness (kesadaran merek), brand loyalty (loyalitas merek), brand association (asosiasi merek), perceived quality (kesan kualitas), dan other properietary brand assset (aset kepemilikan merek lainnya) dalam ekuitas merek dan loyalitas konsumen dengan signifikansi di bawah 5 %. Temuan ini sejalan dengan teori dan ditopang data atau fakta-fakta bahwa semakin kuat ekuitas merek sebuah produk semakin kuat pula daya tarik merek tersebut diminati konsumen