Penerapan Analisis Fundamental dengan Pendekataan Price Earning Ratio untuk Pembuatan Keputusan Investasi ( Studi Kasus pada Perusahaan Food And Beverage yang Litsing Di BEI)

Penelitian ini didasarkan pada sebuah ketertarikan pada investasi dan saham yang listing di BEI, khususnya pada saham perusahaan food and beverage. Perusahaan dengan jenis usaha tersebut berjumlah 14 perusahanan yang telah listing di BEI. Banyaknya perusahaan food and beverage, tentu saja membuat persaingan usaha juga semakin ketat, selain itu, juga menimbulkan ketertarikan investor untuk melakukan investasi saham pada perusahaan tersebut. Investasi saham yang dilakukan oleh investor tentu ingin mendapatkan keuntungan di masa depan, berupa capital gain, maupun keuntungan berupa pembagian deviden. Untuk memperoleh tujuan yang diharapkan dan terhindar dari kerugian, pemilihan perusahaan yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat investasi. Penelitian ini disusun untuk membantu menyajikan salah satu cara/metode dalam pemilihan investasi dengan menggunakan analisis fundamental pendekatan Price Earning Ratio (PER), yang didalamnya peneliti melakukan perbandingan antara PER rata-rata industri dengan PER perusahaan, dan melakukan pencarian mengenai intrinsic value , suatu saham perusahaan untuk di bandingkan dengan harga saham yang ada sehingga akan diketahui kategori saham perusahaan, termasuk kategor mahal atau murah. Jenis penelitian yang digunakan, adalah diskriptif kualitatif, dengan menggunakan jenis data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan tersebut periode tahun 2006, 20007 dan 2008. Pemilihan sampel perusahaan menggunakan purposive sampling , dengan persyaratan kriteria yang ada, sehingga perusahaan yang terpilih yaitu PT Aqua Golden Misissipi Tbk, PT Delta Djakarta Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk . Hasil penelitian ini, adalah menawarkan sebuah keputusan untuk menginvestasikan saham perusahaan pada perusahaan Delta Djakarta. Tbk, dengan hasil penelitian yang menunjukan harga saham perusahaan tersebut berada dalam batas harga murah undervalue , disamping itu kondisi perusahaan tersebut dikategorisasikan cukup sehat karena melihat perbandingan PER rata-rata Industri dengan PER perusahaan, dan hasil perhitungan ROE, DPS, dan EPS perusahaan menunjukan angka yang positif dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sedangkan perusahaan yang lain tidak disarankan sebagai tempat pemilihan investasi dikarenakan memiliki harga saham yang mahal overvalue, dan tidak menunjukan kategori perusahaan yang sehat berdasarkan perhitungan ROE, DPS dan EPS. Penulis mengharapkan dari penelitian ini akan memberikan sebuah pertimbangan dalam melakukan sebuah investasi bagi investor dan calon investor, karena analisis fundamental merupakan dasar dan saling menunjang dengan analisis teknikal bagi pemilihan investasi khususnya pada saham