Perencanaan Tata Ruang Kota Dalam Pembangunan Wilayah (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tulungagung

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tulungagung masih cukup tinggi, baik di kawasan perdesaan maupun di perkotaan, Dari hasil pendataan BPS, tercatat penduduk miskin sebanyak 217.652 jiwa dari 1.002.807 jiwa, dengan jumlah Rumah Tangga Miskin sebanyak 70.139 KK dari 259.773 KK. Usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengembangkan industri besar, kecil dan menegah. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam peran dan upayanya membantu meningkatkan perekonomian di bidang industri besar, kecil dan menengah yang ada diKota Tulungagung dengan cara Perencanaan Tata Ruang Kota. Penulisan ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Proses Perencanaan Tata Ruang Kota telah melalui berbagai tahapan, dari penelitian ini didapatkan tahapan-tahapan tersebut meliputi: tahap pertama perencanaan dengan melihat kondisi dan potensi Kota Tulungagung; tahap kedua penetapan kebijakan fungsi dan peran kota; tahap ketiga penetapan rencana tata ruang kota; tahap keempat pelaksanaan penataan ruang; tahap kelima pembangunan prasarana penunjang perencanaan. Melalui Perencanaan Tata Ruang Kota banyak manfaat yang diperoleh diantaranya peningkatan pendapatan, peningkatan jumlah tenaga kerja, pemasaran hasil-hasil produksi yang meluas, sarana dan prasarana transportasi meningkat. Manfaat-manfaat tersebut tentu saja merupakan suatu proses kearah yang lebih baik khususnya perekonomian Kota Tulungagung. Namun seiring dengan perkembangan jaman maka sebaiknya perencanaan tata ruang kota disertakan monitoring dan evaluasi perencanaan