Pengaruh Aktivitas Pemasaran di dalam Ritel Modern terhadap Pembelian tidak Terencana (Survei pada Konsumen yang Berbelanja di Giant Hypermarket, Mall Olympic Garden, Malang)

Salah satu karakteristik unik yang dimiliki konsumen Indonesia adalah tidak terencana. Diantara bentuk perilaku konsumen yang tidak direncanakan adalah pembelian tidak terencana atau pembelian impulsif. Konsumen yang melakukan pembelian tidak terencana biasanya tidak berpikir untuk membeli suatu produk atau merek tertentu. Mereka langsung melakukan pembelian karena ketertarikan pada merek atau produk saat itu juga. Perilaku ini mendorong konsumen untuk membeli sesuatu dengan spontan, tiba-tiba, dan otomatis. Masalah utama dalam penelitian ini adalah menganalisis dan mengidentifikasikan pengaruh aktivitas pemasaran di dalam ritel modern terhadap pembelian tidak terencana. Oleh karena itu, berdasarkan masalah utama penelitian ini, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh aktivitas pemasaran di dalam ritel modern yang terdiri dari periklanan di dalam ritel modern, promosi penjualan, promosi harga, dan keragaman produk, terhadap pembelian tidak terencana serta untuk mengetahui dan menjelaskan manakah diantara aktivitas pemasaran di dalam ritel modern tersebut yang memberikan pengaruh dominan terhadap pembelian tidak terencana. Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan rancangan survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling , dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden yang didasarkan pada teori Zikmund. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Giant hypermarket , Mall Olympic Garden, Malang, berumur minimal 18 tahun (tergolong konsumen dewasa sehingga berpengaruh terhadap keputusan pembelian). Giant hypermarket , Mall Olympic Garden, Malang, dipilih sebagai lokasi penelitian ini, dikarenakan Giant hypermarket , Mall Olympic Garden, Malang, tergolong ritel modern yang lengkap variansi produknya serta merupakan salah satu top brand hypermarket di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktivitas pemasaran di dalam ritel modern secara serempak terbukti berpengaruh terhadap pembelian tidak terencana pada penelitian ini. Adapun secara parsial, hanya variabel promosi penjualan, promosi harga, dan keragaman produk saja yang memberikan pengaruh terhadap pembelian tidak terencana. Keragaman produk merupakan variabel yang dominan dalam mempengaruhi pembelian tidak terencana pada penelitian ini. Periklanan di dalam ritel modern tidak terbukti secara parsial memberikan pengaruh terhadap pembelian tidak terencana pada penelitian ini. Mayoritas responden pada penelitian ini termasuk orang yang melakukan pembelian tidak terencana dengan pembelian tidak terencana parsial sebagai tipe pembelian tidak terencana yang sering dilakukan (keputusan merek dan model produk baru ditetapkan ketika telah berada di dalam ritel modern)