Analisis Kelayakan Penilaian Investasi Aktiva Tetap pada PT. Pesona Remaja Malang

PT. Pesona Remaja Malang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi. Saat ini perusahaan sedang mengalami masa perkembangan di mana jumlah permintaan yang cenderung meningkat sedangkan jumlah produksi yang dihasilkan terbatas. Hal ini dikarenakan kapasitas mesin belum mampu memenuhi permintaan konsumen secara optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan berencana menambah aktiva tetap yaitu dengan membeli mesin baru dengan harapan dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Mengingat bahwa suatu investasi atau penanaman modal aktiva tetap merupakan pengeluaran yang dinikmati lebih dari satu tahun dan pembebanannya selama manfaat investasi tersebut, maka perlu penilaian dan perhatian khusus alam perencanaan investasi aktiva tetap tersebut agar tidak mengurangi nilai ekonomis perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti berusaha menggambarkan dan menganalisis kondisi keuangan perusahaan dan menghitung besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Hal ini bertujuan agar dapat diketahui tingkat kelayakan dari rencana investasi aktiva tetap tersebut. Penilaian rencana investasi aktiva tetap ini dari segi keuangan menggunakan teknik capital budgeting yang terdiri dari Average Rate of Return (ARR), Payback Period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index. Dari hasil perhitungannya diperoleh ARR 34,06% (lebih besar dari CoC 17,29%), Payback Period 2 tahun 5 bulan 6 hari (lebih pendek dari umur ekonomis 6 tahun), NPV Rp 167.399.899,2 (NPV positif > 0), IRR sebesar 41,66% (lebih besar dari CoC 17,29%), dan Profitability Index sebesar 1,8425 (lebih dari 1). Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa rencana investasi aktiva tetap berupa penambahan mesin dengan initial investment sebesar Rp 198.690.000 dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan, sehingga disarankan pada perusahaan untuk melaksanakan rencana investasinya agar permintaan konsumen dapat terpenuhi