Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Persepsi Kualitas Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survai pada Mahasiswa Program Strata-1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Un

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh pangsa pemasaran ke persepsi kualitas, untuk mengetahui dan menjelaskan persepsi kualitas tentang keputusan penjualan, untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh pangsa pemasaran ke keputusan penjualan melalui persepsi kualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan penelitian ini adalah studi penjelasan. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa sarjana Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Administrasi Sains, Universitas Brawijaya 2006/2007, pengguna pasta gigi Pepsodent - dengan 116 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Pemasaran berbagi secara signifikan dan secara simultan mempengaruhi persepsi kualitas dengan jumlah F 22.720 (p = 0,000) dengan produk variabel sebagai variabel dominan 0,310. Persepsi kualitas mempengaruhi keputusan penjualan 9.185 dan (p = 0,000). Pangsa pemasaran secara signifikan mempengaruhi keputusan penjualan dengan hitungan F 12.314 (p = 0,000) dengan variabel promosi sebagai variabel dominan 0,356. Pangsa pemasaran secara signifikan mempengaruhi keputusan penjualan melalui persepsi kualitas dengan jumlah F 20.409 (p = 0,000), variabel produk sebagai variabel dominan 0,20212. Pangsa pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi secara signifikan mempengaruhi persepsi kualitas, persepsi berkualitas secara signifikan mempengaruhi keputusan penjualan, pangsa pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi secara signifikan mempengaruhi keputusan penjualan dan pangsa pemasaran yang terdiri dari Produk, harga, distribusi, dan promosi secara signifikan mempengaruhi keputusan penjualan melalui persepsi kualitas. Oleh karena itu, konsumen seharusnya lebih berhati-hati dalam menentukan produk yang dimaksudkan untuk dibeli dan dikonsumsi dengan mengamati kualitas produk tertentu