Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi (Studi pada Karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan)

Untuk meningkatkan suatu kinerja karyawan yang baik, terlebih dahulu harus ditingkatkan kompetensi kerjanya, yang meliputi peningkatan ketrampilan, pengetahuan, dan perbaikan sikap. Dalam usaha perusahaan untuk membentuk kompetensi kerja yang tinggi, pihak manajemen membentuk suatu program pelatihan, dimana program tersebut disesuaikan dengan kebutuhan karyawan yang nantinya hasilnya akan meningkatkan kompetensi karyawan yang bersangkutan. Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah ini adalah 1) Bagaimana pengaruh antara Variabel Metode Pelatihan (X 1 ), Variabel Materi Pelatihan (X 2 ), Variabel Media Pelatihan (X 3 ), dan Variabel Instruktur Pelatihan (X 4 ) terhadap Kompetensi Karyawan (Y) pada PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan. 2) Variabel Pelatihan manakah diantara variabel-variabel Metode Pelatihan (X 1 ), Materi Pelatihan (X 2 ), Media Pelatihan (X 3 ), dan Instruktur Pelatihan (X 4 ) yang dominan pengaruhnya terhadap Kompetensi Karyawan (Y) pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan. Tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Mengetahui dan menjelaskan pengaruh antara variabel Metode Pelatihan, Materi Pelatihan, Media Pelatihan, dan Instruktur Pelatihan terhadap Kompetensi Karyawan pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan. 2) Mengetahui dan menjelaskan variabelvariabel dalam Pelatihan yang meliputi Metode Pelatihan, Materi Pelatihan, Media Pelatihan, dan Instruktur Pelatihan yang dominan pengaruhnya terhadap kompetensi karyawan pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yaitu: penelitian penjelasan yang menguji hipotesis pengaruh variabel Pelatihan terhadap Kompetensi Karyawan. Variabel bebas yang digunakan adalah Metode Pelatihan (X 1 ), Materi Pelatihan (X 2 ), Media Pelatihan (X 3 ), dan Instruktur Pelatihan (X 4 ) serta variabel terikat yang digunakan adalah Kompetensi (Y). Penelitian dilakukan di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan, teknik yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data dengan jumlah sampel 67 orang. Metode pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan mengambil responden sebanyak 67 orang karyawan dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, korelasi berganda, regresi parsial dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh yang signifikan dari kelima variabel Pelatihan (X) terhadap Kompetensi Karyawan (Y) yang dilihat dari F sebesar 13.295 dengan probabilitas (p) sebesar 0,000 a dan variabel Media Pelatihan (X 3 ) sebagai variabel yang dominan pengaruhnya terhadap Kompetensi (Y)