Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Motivasi Kerja (Studi Pada Karyawan PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Cabang Malang)

Sumber Daya Manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi organisasi, fungsi sumber daya telah berkembang dalam membantu para manajer mengelola karyawan, keahlian, pengetehuan dan pengalaman sumber daya yang dimiliki harus sesuai dan berada ditempat yang benar dan pada waktu yang tepat. Dengan pengelolaan yang tepat maka sumber daya yang dimiliki dapat dipergunakan secara optimal untuk mencapai keberhasilan organisasi. Untuk memacu semangat kerja karyawan, perusahaan harus bisa menciptakan iklim organisasi yang menyenangkan bagi mereka yang pada akhirnya akan menumbuhkan motivasi kerja karyawan. Iklim organisasi sebagai suatu sistim sosial dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal. Konsep iklim organisasi dalam penelitian ini mengadopsi pemikiran dari Koontz dan O’Donnel yang dapat diukur melalui struktur organisasi, imbalan atau balas jasa, tanggung jawab, resiko, keharmonisan dan penyelesaian konflik. Dalam hubungannya dengan lingkungan kerja, Mc Cormick mengemukakan bahwa motivasi kerja merupakan kondisi yang mempengaruhi, membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Cabang Malang sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan perananya yaitu melayani kebutuhan financial dan jasa masyarakat, oleh karena itu diperlukan efisiensi dan efektifitas dalam menyediakan kebutuhan financial dan jasa tersebut. Selain itu, PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Cabang Malang mempunyai komposisi karyawan dari berbagai kelompok yang menjadikan nilai-nilai individu yang ada semakin kompleks. Dari hasil analisis data yang diperoleh dengan bantuan komputer spss 15 didapat bahwa hasil regresi linear berganda Y = 2,096 + 0,478X 1 + 0,786X 2 + 0,662X 3 + 0,531X 4 + 0,678X 5 + 0,390X 6 + e nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,822 menunjukan hubungan yang sangat kuat antara keenam variabel tersebut secara simultan terhadap motivasi kerja karyawan dan nilai R 2 sebesar 0,676 menunjukkan bahwa 67,6% motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh keenam variabel tersebut sedangkan sisanya 32,4% dipengaruhi oleh vaktor lain diluar enam variabel yang diamati. Berdasarkan uji parsial yang dilakukan, variabel imbalan atau balas jasa mempunyai pengaruh yang dominant terhadap motivasi kerja karyawan PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Cabang Malang.Sedangkan variabel penyelesaian konflik mempunyai pengaruh yang paling lemah terhadap motivasi kerja karyawan PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Cabang Malang. Motivasi kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh factor-faktor iklim organisasi seperti struktur organisasi, imbalan atau balas jasa, tanggung jawab, resiko, keharmonisasn dan penyelesaian konflik sehingga apabila pihak manajemen ingin meningkatkan motivasi kerja karyawannya, pihak manajemen harus dapat memberikan perhatian lebih besar pada keenam faktor terseb