Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap prestasi kerja : studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Kancatel Kediri

Seperti yang telah kita ketahui saat ini bahwa PT.Telkom bukan lagi perusahaan yang memonopoli pasar di bidang jasa Telekomunikasi, oleh karena itu Pt.Telkom sangat memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dan bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga mampu untuk menghadapi persaingan. Sehubungan dengan hal tersebut pimpinan Pt.Telkom sangat memperhatikan setiap inisiatif dan kreativitas karyawan maupun kritik yang bersifat membangun serta sangat menghormati dan menghargai karyawannya sesuai dengan harkat dan martabat manusia. Dengan adanya perlakuan tersebut diharapkan timbul komitmen dari karyawan terhadap organisasinya, karena dengan adanya komitmen yang dimiliki maka karyawan akan bekerja dengan hati dan pikirannya dan menganggap pekerjaannya bukanlah sebuah beban sehingga dengan adanya sikap tersebut maka secara otomatis dapat menghasilkan prestasi kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan unyuk mengetahui dan menjelaskan bagaimanakah pengaruh komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Kancatel Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research yang menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada responden dengan sampel sebanyak 41 karyawan, teknik pengambilan sampelnya menggunakan Simple Random Sampling. Dalam menganalisa data digunakan analisis deskriptif yang berisi distribusi item dari masing-masing variabel, kemudian analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis.Dari hasil pengujian dengan regresi linier berganda dan analisis regresi parsial menunjukkan bahwa variabel kemauan karyawan (X1), variabel kesetiaan karyawan (X2) dan kebanggaan karyawan (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel prestasi kerja karyawan (Y). Besarnya pengaruh variabel kemauan karyawan (X1), kesetiaan karyawan (X2) dan kebanggaan karyawan (X3) terhadap variabel prestasi kerja karyawan (Y) adalah sebesar 77%, yang berarti bahwa variabel prestasi kerja karyawan (Y) dipengaruhi 77% oleh variabel kemauan karyawan(X1), kesetiaan karyawan (X2) dan kebanggaan karyawan (X3), sedangkan sisanya sebesar 23% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Berdasarkan dari hasil dengan nilai probabilitas terkecil yang terdapat pada variabel kebanggaan karyawan (X3) yaitu sebesar 0.017 maka variabel kebanggaan karyawan (X3) merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel prestasi kerja karyawan (Y) dibandingkan dengan variabel kemauan karyawan (X1) sebesar 0.021 dan variabel kesetiaan karyawan (X2) sebesar 0.034. Saran yang dapat diberikan peneliti untuk menjaga dan meningkatkan prestasi kerja karyawan yang sudah baik hendaknya perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja, salah satunya dengan upaya menjaga dan meningkatkan komitmen dari karyawan yang sudah ada serta perusahaan dapat menjaga citra organisasi dan memberikan fasilitas yang lebih menunjang karyawan dalam bekerja