Analisis Diversifikasi Produk dalam Meningkatkan Penjualan Tenda : Studi pada Perusahaan Tenun CV. Maju Mapan, Ngunut, Tulungagung.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan diversifikasi produk dalam meningkatkan penjualan tenda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan demikian penelitian ini akan menghasilkan gambaran apa adanya yang sesuai dengan kenyataan yang ada pada saat penelitian dilakukan. Kemudian diadakan analisis terhadap masalah yang dihadapi, baik secara teoritis maupun praktis guna mendapatkan pemecahan masalah yang tepat. Penelitian ini mengambil lokasi pada Perusahaan Tenun CV.Maju Mapan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis rata-rata pertumbuhan, analisis Time Series dengan metode Least Square, analisis Korelasi Product Moment, Uji T Dua Sampel Bebas (Independent Sample T-Tes). Hasil yang didapat adalah nilai Rata-rata pertumbuhan penjualan perusahaan untuk keseluruhan produk sebelum melakukan diversifikasi produk mengalami penurunan rata-rata sebesar 1,56% persemesternya selama tahun 2000 sampai tahun 2001. Namun setelah melakukan diversifikasi produk maka perkembangan penjualan mengalami kenaikan rata-rata 2,05% dari tahun 2002 sampai tahun 2006. Berdasarkan analisis time series yang dilakukan maka dapat diketahui estimasi penjualan setelah adanya diversifikasi produk pada tahun 2007 semester I sebanyak 538 unit tenda dan pada semester II sebanyak 548 unit tenda. Berdasarkan analisis koefisien korelasi, maka tampak bahwa hubungan antara diversifikasi produk dengan realisasi penjualan mempunyai hubungan yang sangat kuat ditunjukkan dengan koefisien korelasi 0,92. Berdasarkan hasil Uji Independen T-Test bahwa t hitung untuk realisasi penjualan dengan Equal Variances Assumed adalah 8,010 dengan signifikansi 0,001 dan asumsi kesalahan (α) adalah 0,05. Oleh karena 0,001 < 0,05, maka 0 H ditolak. Dikarenakan nilai signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari α, maka disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata realisasi penjualan (unit) antara sebelum dan sesudah diversifikasi produk di Perusahaan Tenun CV. Maju Mapan. Jika dilihat rata-rata dari kedua kelompok maka rata-rata realisasi penjualan sesudah diversifikasi produk lebih besar dibandingkan rata-rata realisasi penjualan sebelum diversifikasi produk, yaitu dengan rata-rata masing-masing sebesar 495,5 unit untuk sesudah diversifikasi produk dan sebesar 407,83 unit untuk sebelum diversifikasi produk. Diversifikasi produk yang berhasil dilakukan perusahaan dapat dipergunakan sebagai pertimbangan lebih lanjut dalam menganalisa pasar, sehingga produk baru yang dihasilkan dapat mendukung tercapai tujuan perusahaan