Evaluasi Pengendalian Intern Dalam Pelaksanaan Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas (Studi Kasus Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang)

Penelitian ini dilakukan dengan dasar bahwa sistem dan prosedur penerimaan kas merupakan salah satu faktor yang penting di dalam perusahaan. Hal ini disebabkan sistem penerimaan kas merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menjaga kelancaran kegiatan suatu perusahaan sehingga sangat rentan terhadap penyimpangan-penyimpangan atau kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan oleh para pelaku operasionalnya. Untuk mengetahui apakah sistem dan prosedur penerimaan kas telah berjalan, maka dibutuhkan sarana pengawasan. Salah satu sarana pengawasan itu adalah dengan adanya sistem pengendalian intern yang baik. Dengan adanya sistem pengendalian intern yang baik menunjukkan perusahaan akan memperoleh keunggulan yang lebih baik dibanding pesaingnya. Tujuan dari penelitian ini adaklah untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian intern dalam prosedur penerimaan kas di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang. Sedangkan Fokus penelitian ini diarahkan pada bidang manajemen keuangan, khususnya mengenai sistem pengendalian intern dalam prosedur penerimaan kas untuk mencegah terjadinya kecurangan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pada penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah analisa secara kualitatif. Analisa kualitatif yaitu menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan penjelasan (deskripsi) atau uraian-uraian teoritis untuk menerangkan data-data yang telah diperoleh guna menarik kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang telah menerapkan sistem pengendalian intern dalam prosedur penerimaan kas, secara keseluruhan kinerjanya dikatakan baik. Namun masih ada beberapa kekurangan-kekurangan misalnya dengan tidak adanya staf pengawas intern yang mandiri dan berdiri sendiri, pada substansi formulir kurangnya kolom untuk otorisasi dan pada sistem dan prosedur penerimaan kas masih terdapat kelemahan. Apabila hal tersebut tidak segera diatasi memungkinkan dapat terjadi penyimpangan-penyimpangan oleh pelaksana sehingga dapat merugikan perusahaan. Untuk mencegah terjadinya hal itu maka PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang perlu memperbaiki sistem pengendalian intern yang telah ada sehingga menjadi lebih baik dan efektif