Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Kerja Terhadap Prestasi Kerja : studi pada Pegawai Sekretariat Daerah Kota Malang

Penelitian ini dilakukan atas dasar perlunya peningkatan sumberdaya manusia dalam suatu organisasi. Hal ini dikarenakan sumberdaya manusia memegang peranan yang sangat penting sebagai menjadi motor penggerak yang menjalankan semua aktivitas organisasi dalam mencapai tujuannnya. Tanpa memiliki sumberdaya manusia yang handal, sangatlah sulit bagi organisasi untuk merealisasikan tujuannya. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan sumberdaya manusia agar mampu melaksanakan tugastugasnya dan memiliki prestasi kerja yang tinggi. Berkaitan dengan hal ini, kebijakan pengelolaan sumberdaya manusia khususnya pada upaya peningkatan prestasi kerja pegawai, haruslah bertitik tolak pada pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja, yang selanjutnya akan dijadikan dasar pengambilan kebijakan. Prestasi kerja pegawai pada dasarnya merupakan akumulasi dari faktor motivasi kerja dan kemampuan kerja. Kedua faktor tersebut saling mendukung dalam menciptakan prestasi kerja pegawai, namun kurangnya salah satu faktor tersebut dapat menurunkan prestasi kerja pegawai. Prestasi kerja pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang terlihat masih kurang optimal, hal tersebut ditandai masih adanya pegawai yang kurang memiliki kedisiplinan kerja dan sering tertundanya atau menumpuknya pekerjaan yang diberikan atasan yang diindikasikan disebabkan karena motivasi yang diberikan kepada pegawai belum sesuai dengan harapan dan kurangnya kemampuan kerja pegawai yang sering menghambat pekerjaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa motivasi dan kemampuan secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Sekretariat Daerah Kota Malang.. Hasil tersebut mengandung pengertian bahwa semakin tinggi motivasi yang diberikan kepada pegawai dan semakin baik kemampuan kerja pegawai, maka akan menyebabkan semakin tinggi prestasi kerja pegawai, dan sebaliknya semakin rendah pemberian motivasi kepada pegawai dan semakin rendah kemampuan kerja pegawai, maka mengakibatkan rendahnya prestasi kerja pegawai Sekretariat Daerah Kota Malang. Sedangkan kemampuan merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja dengan nilai koefisien regresi lebih besar dibandingkan dengan variabel motivasi