Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa : Studi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan di Desa Bejagung Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban Tahun 2007.

Ujung tombak pembangunan nasional adalah pembangunan desa. Karena sebagian besar penduduk Indonesia bertempat tinggal di daerah pedesaan, maka hal yang sangat berpengaruh dan menentukan kelancaran proses pembangunan nasional tidak lain ditujukan untuk meningkatkan kualitas manusia khususnya masyarakat Indonesia yaitu tergantung dari berhasil tidaknya pembangunan yang ada di desa. Oleh karena itu masalah utama yang perlu dihadapi dalam pelaksanaan dalam pembangunan desa adalah bagaimana partisipasi masyrakat dalam pembangunan desa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Selain itu juga untuk mengetahui kendalakendala partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif secara deskriptif yang didukung dengan teori tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Desa, Program Pembangunan Desa, Partisipasi Masyarakat, dan Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan dekomuntasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Analisa data melalui 4 (empat) tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian dat dan verifikasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa meliputi partisipasi masyarakat dalam perencanaan, palaksanaan dan evaluasi pembangunan desa. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan ini diwujudkan dalam keikutsertaan masyarakat dalam musyawarah desa yang membahas tentang program pembangunan. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan diwujudkan dalam 2 (dua) bentuk, yaitu: partisipasi masyarakat dalam bentuk swadaya uang dan dalam bentuk swadaya tenaga. Sedangkan partisipasi dalam evaluasi pembangunan ini diwujudkan masyarakat dengan ikut bertanggungjawab atas pekerjaan yang mereka lakukan dan mengetahui kekurangan yang perlu untuk diperbaiki, dengan begitu pelaksanaan pembangunan yang telah dilakukan akan mengarah pada kesempurnaan. Besarnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa disebabkan karena hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi warga dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Besar kecilnya tingkat partisipasi masyarakat di Desa Bejagung dipengaruhi oleh adanya kendala, yang meliputi: kepemimpinan, motivasi dan komunikasi. Kepala Desa sebagai salah satu motivator masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa supaya lebih meningkatkan lagi dalam pemberian motivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan desa. Selain itu masyarakat harus menyadari bahwa begitu pentingnya pembangunan, karena pembangunan yang selama ini dilaksanakan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan mereka sendiri