Sistem Pengendalian Pembiayaan Murabahah Pada Unit Usaha Syariah Bank Dual System : Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Syariah Malang.

PT. BRI (Persero) Cabang Syariah beroperasi berdasarkan sistem bagi hasil dan margin keuntungan. Termasuk pembiayaan murabahah sebagai bagian dari produknya yang merupakan produk pembiayaan dengan porsi terbesar dari total pembiayaan yang dilakukan oleh bank syariah sehingga risiko pembiayaan juga yang paling besar di antara pembiayaan lainnya. Ada beberapa aspek yang menjadi evaluasi bagi perusahaan untuk dapat mencapai suatu kondisi pembiayaan murabahah yang ideal. Salah satunya adalah pada sistem pembiayaan, selain dari sisi syariahnya. Dalam sistem pembiayaan, yang paling dekat dengan risiko adalah pada pengendaliannya. Oleh karena itu, sistem pengendalian pembiayaan murabahah menarik untuk dikaji lebih lanjut. Dengan rumusan masalah, (1) Bagaimanakah macam model sistem pengendalian pembiayaan murabahah pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Syariah Malang?, (2) Bagaimanakah penerapan sistem pengendalian pembiayaan murabahah yang efektif bagi pelaksanaan pengawasan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Syariah Malang? Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui mengenai macam model sistem pengendalian pembiayaan murabahah dan penerapannya yang efektif bagi pelaksanaan pengawasan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Syariah Malang. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang akan dicapai penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini berlokasi di Jalan Kawi No. 37 Malang, dengan situs penelitian pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Syariah Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis/ macam pembiayaan murabahah yang diterapkan pada Unit Usaha Syariah PT. BRI (Persero) adalah murabahah berdasarkan pesanan yang risiko finansialnya lebih kecil daripada penerapan pembiayaan murabahah berdasarkan tanpa pesanan. Tetapi, risiko yang dihadapi adalah risiko teknis mengenai ketidaksesuaian dengan kaidah syar’i. Pada Unit Usaha Syariah PT. BRI (Persero) tidak terdapat struktur organisasi pengendalian secara khusus tetapi menjadi satu kesatuan dengan struktur organisasi secara umum. Unit Usaha Syariah PT. BRI (Persero) merupakan unit usaha dari PT. BRI (Persero) yang memiliki otonomi untuk mengatur sendiri operasinya sesuai dengan kaidah syari dengan tetap mematuhi aturan-aturan umum perusahaan induk Dari penelitian & analisis yang dilakukan, penulis memberikan saran yaitu: hendaknya pihak manajemen PT. BRI Kanca Syariah Malang selalu memperhatikan risiko teknis pembiayaan murabahah berdasarkan pesanan dengan selalu berkonsultasi dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Hendaknya dibentuk satuan pengendalian internal sebagai struktur tersendiri agar mempermudah proses pelaksanaan pengendalian internal