Pengaruh Dasar-dasar Promosi Karyawan Terhadap Semangat Kerja : Studi pada Karyawan Tetap Hotel Kusuma Agrowisata, Batu Malang.

Promosi karyawan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi untuk mengembangkan karir karyawan. Promosi karyawan memiliki peranan yang penting bagi karyawan. Dengan diberikannya promosi karyawan berarti seorang karyawan dianggap memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. Selain itu, promosi karyawan juga dapat dianggap sebagai suatu bentuk pengakuan atas eksistensi karyawan dalam suatu organisasi. Setiap karyawan memiliki kebutuhan emosional yang harus dipenuhi oleh organisasi agar tercipta semangat kerja yang tinggi. Seperti diungkapkan oleh Bruce (2007:28) bahwa, "Seorang pemimpin harus memiliki pemahaman mendasar mengenai kebutuhan emosional para karyawan. Salah satu kebutuhan emosional yang dimiliki oleh karyawan adalah adanya pujian dan pengakuan atas prestasi dan kemampuan yang dimilikinya". Salah satu perwujudan dari pengakuan organisasi atas kemampuan karyawannya adalah melalui promosi karyawan yang dilaksanakan atas dasar kecakapan karyawan, senioritas karyawan dan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan promosi karyawan dan semangat kerja pada karyawan tetap Hotel Kusuma Agrowisata, Batu Malang dan untuk menjelaskan pengaruh promosi karyawan yang dilaksanakan atas dasar variabel kecakapan karyawan (X 1 ), senioritas karyawan (X 2 ) dan komitmen karyawan (X 3 ) secara simultan maupun parsial terhadap semangat kerja karyawan (Y) pada Hotel Kusuma Agrowisata, Batu Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian yang utama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap Hotel Kusuma Agrowisata, Batu Malang yang pernah mengalami promosi karyawan yang berjumlah 80 orang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 45 orang karyawan tetap dengan menggunakan stratified proportional random sampling. Dalam menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh secara simultan maupun parsial dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) digunakan program SPSS 13.00 for windows. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikan α = 0,05. Dari hasil pengujian hipotesis, dapat diketahui bahwa promosi karyawan yang dilaksanakan atas dasar kecakapan karyawan (X 1 ), senioritas karyawan (X 2 ) dan komitmen karyawan (X 3 ) memiliki pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap semangat kerja karyawan. Hal ini dibuktikan melalui pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Pada pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai F hitung > F tabel (20,513 > 2,883). Pada pengujian hipotesis secara parsial diperoleh nilai t hitung > t tabel pada masing-masing variabel, yaitu untuk variabel kecakapan karyawan dengan t hitung 3,290, senioritas karyawan 2,875 dan komitmen karyawan 2,420, sedangkan t tabel sebesar 2,019. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa promosi karyawan pada Hotel Kusuma Agrowisata telah dilaksanakan atas dasar kecakapan karyawan, senioritas karyawan dan komitmen karyawan. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata (mean) masing-masing variabel, yaitu untuk kecakapan karyawan sebesar 4,54, senioritas karyawan sebesar 3,046 dan komitmen karyawan sebesar 4,47. Karyawan Hotel Kusuma Agrowisata juga memiliki semangat kerja yang cukup tinggi, hal ini diketahui dari nilai rata-rata (mean) yang cukup tinggi, yaitu sebesar 4,30. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi karyawan yang dilaksanakan atas dasar kecakapan karyawan (X 1 ), senioritas karyawan (X 2 ) dan komitmen karyawan (X 3 ), baik secara simultan maupun parsial terhadap semangat kerja karyawan (Y). Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh nilai koefisien determinasi yang telah disesuaikan ( Adjusted R 2 ) sebesar 0,571. Hal ini menunjukkan bahwa 57,1% variabel bebas, yaitu kecakapan karyawan (X 1 ), senioritas karyawan (X 2 ) dan komitmen karyawan (X 3 ) mempengaruhi semangat kerja karyawan, sedangkan sisanya, yaitu sebesar 42,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini