Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja : Studi pada Karyawan Kantor Wilayah Perum Pegadaian Malang.

Kepuasan Kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan, sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja (Hasibuan, 2002:202). Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Iklim Organisasi yang terdiri dari Perilaku Pemimpin, Komunikasi, dan Pengambilan Keputusan terhadap Kepuasan Kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori. Variabel yang diteliti terdiri dari variabel bebas yaitu Iklim Organisasi yang meliputi Perilaku Pemimpin (X1), Komunikasi (X2), dan Pengambilan Keputusan (X3) sedangkan Kepuasan Kerja (Y) sebagai variabel terikat. Populasi dari penlitian ini adalah karyawan Kantor Wilayah Perum Pegadaian Malang. Jumlah populasi yang diambil adalah 50 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan tingkat signifikan 0,05 yang diolah menggunakan bantuan program SPSS 11.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Perilaku Pemimpin, Komunikasi, dan Pengambilan Keputusan secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Dari nilai koefisien determinasi disesuaikan ( adjusted R square ) diketahui besarnya sumbangan variabel Perilaku Pemimpin, Komunikasi, Pengambilan Keputusan sebesar 0,612 atau 61,2% terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Secara simultan diketahui sig sebesar 0,000 (lebih kecil dari α =0,05) Hasil penelitian yang ada hendaknya menjadi pertimbangan bagi Kantor Wilayah Perum Pegadaian Malang untuk menciptakan Iklim Organisasi yang kondusif dengan menjaga Perilaku Pemimpin, Komunikasi, Pengambilan Keputusan agar berjalan dengan baik. Iklim Organisasi yang kondusif inilah yang akan meningkatkan Kepuasan Kerja. Pihak perusahaan hendaknya memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan partisipasinya dalam mencapai tujuan perusahaan dengan jalan menggali potensi yang ada pada diri karyawan yang bersangkutan