Penggunaan Return On Investment (ROI) dan Residual Income (RI) Sebagai Alat Ukur dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan : Studi kasus pada PT. Gudang Garam Tbk. Kediri.

Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu pencapaian laba seoptimal mungkin. Sehubungan dengan pencapaian keuntungan tersebut maka diperlukan penilaian kinerja perusahaan. Penilaian kinerja ini merupakan hal yang sangat penting karena dengan penilaian kinerja, perusahaan dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan perusahaan yang telah dilakukan. Penilaian kinerja dibagi menjadi beberapa pusat pertanggungjawaban, salah satunya adalah pusat investasi. Penilaian kinerja pusat investasi dapat dilakukan dengan dua macam metode yaitu Return On Investment (ROI) dan Residual Income (RI). ROI merupakan salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan keseluruhan aktiva yang tertanam dalam perusahaan. Sedangkan RI merupakan laba yang diperoleh dari selisih antara laba bersih setelah pajak dikurangi dengan biaya kesempatan yaitu perkalian antara biaya modal dengan aktiva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian kinerja keuangan dilihat dari hasil pengukuran ROI dan RI nya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi pada PT. Gudang Garam Tbk Jalan Semampir Gang II No. 1 Kediri, Jawa Timur. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan jika dinilai dengan analisis ROI menunjukkan gejala penurunan, hal ini terlihat dari hasil pengukuran ROI yang selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan selama empat periode nilai ROI selalu berada di bawah biaya modalnya. Sedangkan berdasarkan perhitungan RI dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini dilihat dari nilai RI pada tiga tahun terakhir yaitu tahun 2004 – 2006 menunjukkan nilai yang positif dan mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah efektif dalam menginvestasikan modalnya dan dapat memenuhi harapan para investornya