Upaya Pemerintah Daerah Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Hotel dan Pajak Restoran dalam menunjang Otonomi Daerah : studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang

Salah satu alternatif Pemerintah Daerah dalam menggali keuangan daerah adalah dari sektor pajak karena merupakan sumber penerimaan daerah yang amat penting dalam rangka menuju pembiayaan pembangunan yang mandiri. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya intensifikasi dan ekstensifikasi, bagaimana target dan realisasi pajak hotel dan pajak restoran, bagaimana kontribusi pajak hotel dan pajak restoran terhadap pajak daerah dan Pendapatan Asli Daerah serta faktor penghambat dalam pemungutan pajak hotel dan pajak restoran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah 1). Upaya Dinas Pendapatan Daerah dalam meningkatkan penerimaan pajak hotel dan pajak restoran melalui upaya intensifikasi yang meliputi pembinaan pegawai dan penataan administrasi dan upaya ekstensifikasi yaitu dengan melakukan sosialisasi Peraturan Daerah, 2). Realisasi dan kontribusi pajak hotel dan pajak restoran yang meliputi : target dan realisasi pajak hotel dan pajak restoran, kontribusi pajak hotel dan pajak restoran terhadap pajak daerah dan terhadap PAD. 3). Faktor penghambat yang dihadapi dalam meningkatkan PAD. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Malang sedangkan situs penelitian dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemungutan pajak hotel dan pajak restoran selama tahun 2002-2006 target dan realisasi pajak hotel dan pajak restoran rata-rata meningkat dan bisa melebihi target yang telah ditentukan. Pada tahun 2003-2006 penerimaan pajak hotel rata-rata 103,18% pertahun, sedangkan pajak restoran rata-rata 101,17% pertahun. Kontribusi pajak hotel dan pajak restoran terhadap pajak daerah tahun 2002 sebesar 23,56%, untuk pajak hotel tahun 2003-2006 rata-rata 8,24% dan untuk pajak restoran rata-rata 20,54%. Sedangkan kontribusi pajak hotel dan pajak restoran terhadap PAD tahun 2002 sebesar 6,72%, untuk pajak hotel pada tahun 2003-2006 rata-rata 3,39% dan untuk pajak restoran rata-rata 7,96% setiap tahunnya. Pada tahun 2003 penerimaan pajak hotel mengalami penurunan dibandingkan tahun 2002, dan pajak restoran juga menglami penurunan dibandingkan tahun 2002. Hal ini terjadi karena adanya Perubahan Undang-Undang tentang pajak hotel dan pajak restoran, dimana perhitungan pajak hotel dan pajak restoran mulai dipisah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah belum optimal dalam meningkatkan pajak hotel dan pajak restoran walaupun penerimaan pajak hotel dan pajak restoran dapat memenuhi target. Belum optimalnya upaya tersebut dengan melihat masih kurangnya sosialisasi Peraturan Daerah kepada masyarakat dan belum semua pegawai Dinas Pendapatan Daerah mengikuti diklat, terutama diklat pemungutan pajak hotel dan pajak restoran