Penerapan Promosi Melalui Media Internet Dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisata : studi pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang.

Seiring dengan berkembangnya sarana telekomunikasi, terciptalah suatu sistem baru yang memadukan antara sistem komunikasi dan informasi dan dikenal dengan istilah internet. Penggunaan internet sebagai alat bantu promosi dan pemasaran pada sebuah perusahaan diharapkan dapat memberikan masukan dalam pemecahan masalah yang pada umumnya dialami di setiap perusahaan. Hal ini yang mendasari dilakukannya penelitian ini yaitu tentang penerapan promosi melalui media internet dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Malang, dengan tujuan untuk mengetahui gambaran potensi wisata di Kabupaten Malang, untuk mengetahui pelaksanaan promosi di Kabupaten Malang, untuk mengetahui perkembangan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Malang dan untuk mengetahui peranan internet sebagi media promosi wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif yang dilakukan di Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang yang beralamat di Jl. Merdeka Timur No. 3 Malang. Pada penelitian ini fokus penelitian adalah pada gambaran potensi wisata di Kabupaten Malang, pelaksanaan promosi di Kabupaten Malang, serta perkembangan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Malang. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, berserta instrument penelitiannya yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Malang merupakan wilayah yang kaya potensi wisata yaitu terdiri dari beberapa lokasi wisata dan seni budaya yang sangat menarik dan patut untuk dilestarikan. Untuk mengembangkan potensi alam dan potensi kebudayaan yang ada di Kabupaten Malang diperlukan adanya kerjasama antara Pemerintah dan Masyarakat. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah masyarakat yang harus mempertahankan dan menjaga kekayaan yang ada dan pihak Pemerintah melaksanakan kegiatan promosi wisata yang seluas-luasnya untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada. Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang telah menggunakan delapan media untuk kegiatan promosi wisata yaitu pamflet/brosur, billboard , katalog, televisi, interaktif touchscreen , pameran, duta wisata dan internet. Dari delapan media tersebut internet merupakan media baru yang digunakan Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupetan Malang sebagai media promosi wisata dan media tersebut dianggap sangat membantu pemerintah dalam memperluas jangkauan dan kualitas isi promosi sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Malang. Hal ini dapat dilihat dari data kunjungan wisata dari tahun 2001 hingga pertengahan tahun 2007 yang terus meningkat kecuali pada tahun 2006 pada saat terjadi bencana lumpur lapindo yang mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Malang. Kenaikkan signifikan terjadi mulai tahun 2004 ketika Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang telah menggunakan internet sebagai salah satu media promosinya. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan saran kepada Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang agar merubah tampilan konsep promosi melalui media internet dengan menggunakan beberapa bahasa Asing yang telah dikenal secara luas seperti Bahasa Inggris. Selain pengembangan konsep website , diharapkan Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang juga menampilkan seluruh potensi wisata yang selama ini masih terpendam, dan sebaiknya pada Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang membentuk tersendiri bagian Promosi Wisata agar bisa lebih fokus pada pelaksanaan promosi dan pemasaran produk-produk wisata yang ada di Kabupaten Malang