Periklanan sebagai sarana meningkatkan hunian kamar : suatu kajian peranan iklan pada Hotel Kartika Graha Malang Kartika Graha Malang

Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya di Indonesia adalah usaha perhotelan. Dilihat dari fungsi utamanya, produk utama yang dijual oleh usaha perhotelan adalah sewa kamar atau jasa penginapan. Akan tetapi sejalan dengan perkembangan usaha perhotelan tersebut maka konsumen mengharapkan sesuatu yang bukan hanya sekedar kamar menginap, namun mereka mengharapkan hal lain seperti pelayanan, kondisi lingkungan yang menyenangkan, sopan santun dan mendapatkan kesan positif dari hotel tempat mereka menginap. Oleh karena itu perusahaan perlu memperbaiki sistem pemasaran yang dilakukan, antara lain dengan cara melaksanakan kegiatankegiatan yang dapat menigkatkan hunian kamar hotel seperti melakukan promosi yang gencar dan terarah pada pasar sasaran. Dalam melaksanakan promosi, perusahaan dapat menggunakan salah satu komponen promosi yakni periklanan. Seperti halnya Hotel Kartika Graha Malang menggunakan periklanan dengan tujuan untuk meningkatkan hunian kamar hotel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui periklanan yang dilakukan oleh pihak Hotel Kartika Graha Malang dan untuk mengetahui peranan periklanan terhadap jumlah tingkat hunian kamar hotel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan penyajian analisisnya bersifat naratif pada setiap konteks yang dikaji. Untuk data yang bersifat kuantitatif disajikan dalam tabel dan disertakan pula persentasenya. Dalam penelitian ini, obyek penelitiannya adalah periklanan yang meliputi media periklanan, biaya iklan, frekuensi iklan dan jangkauan iklan, serta tingkat hunian kamar. Penelitian ini dilakukan pada Hotel Kartika Graha Malang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan pengamatan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan dari pelaksanaan kegiatan promosi khususnya periklanan yang dilaksanakan sudah cukup baik dan meningkatkan hunian kamar meskipun peningkatannya kurang maksimal. Dampak penjualan pada penelitian ini diukur dari tingkat hunian kamar Hotel Kartika Graha Malang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa periklanan yang disampaikan baik melalui media cetak maupun media elektronik dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan hunian kamar. Dengan kata lain, penyampaian pesan melalui kedua media periklanan tersebut dapat menarik minat konsumen untuk berkunjung pada Hotel Kartika Graha Malang. Meskipun masih ada kendala yang dihadapi pihak hotel yakni kurangnya frekuensi tayang iklan yang dikarenakan besarnya budget yang harus dikeluarkan. Untuk dapat keluar dari segala permasalahan dalam kegiatan periklanan, maka Hotel Kartika Graha Malang disarankan untuk terus melakukan pembenahan diri baik itu dari kegiatan periklanan, fasilitas yang ditawarkan maupun pelayanannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan khususnya tingkat hunian kamar yang lebih baik sehingga pendapatan yang dihasilkan akan lebih maksimal. Disamping itu, pihak hotel dapat membuka peluang berinovasi sehingga memberikan nilai tambah (value added) tersendiri bagi konsumen. Pihak hotel juga disarankan untuk meningkatkan biaya periklanan agar frekuensi tayang iklan dapat lebih meningkat dan mencapai pasar sasaran yang dituju