Implementasi kebijakan personal selling dan dampaknya terhadap penjualan : suatu kasus pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Malang Celaket

Produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu produsen dalam kegiatan pemasaran produk maupun jasa harus membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkan. Salah satu cara yang digunakan produsen untuk tujuan meningkatkan hasil produk adalah melalui kegiatan promosi. Asuransi Jiwa Bersama [AJB] Bumiputera 1912 sebagai perusahaan asuransi Indonesia dalam hal ini melakukan kegiatan promosi dengan menitikberatkan pada metode personal selling dalam memasarkan produk-produk asuransinya. Implementasi/penerapan kebijakan personal selling yang digunakan bertujuan untuk membangun reputasi AJB Bumiputera 1912 sehingga diharapkan mampu mendongkrak target penjualan yang diharapkan. Permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi dari kebijakan personal selling perusahaan terhadap penjualan. Tujuan penelitian ini untuk mengenai implementasi kebijakan personal selling perusahaan, mengetahui rata-rata pertumbuhan aktifitas dan biaya personal selling serta hasil penjualan berdasarkan permalan hasil penjualan pada periode tertentu. Selanjutnya, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruhi dari aktivitas dan biaya personal selling tersebut dengan hasil penjualan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang menjelaskan mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aktivitas personal selling dan biaya personal selling. Sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah hasil penjualan produk asuransi baik penjualan polis maupun penerimaan premi. Penelitian ini berlokasi di AJB Bumiputera 1912 Jl. Jagung Suprapto No. 83 Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berisikan sumber data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis rata-rata pertumbuhan, analisis least square dan analisis regresi linear berganda