Peranan pemimpin dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan : studi pada karyawan kantor CV.DOCY pemborong dan pelaksana Malang.

Manusia merupakan salah satu sumber daya yang amat penting dalam suatu perusahaan seperti CV. DOCY Pemborong dan Pelaksana. Dalam mencapai tujuan organisasi maka perlu tenaga kerja yang dapat diandalkan, yang mempunyai rasa tanggungjawab tinggi, ketrampilan dan pengetahuan untuk melaksanakan tugasnya sesusai dengan apa yang diharapkan. Menghadapi kenyataan tersebut, peran pemimpin dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan sangatlah penting karena merupakan salah satu faktor utama pembentuk keunggulan untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan sebuah organisasi serta menjadi kunci kemajuan di masa yang akan dating. Dari latar belakang tersebut diatas tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan secara jelas peranan pemimpin dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan. Sehubungan dengan tujuan tersebut, maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti ini adalah bagaimana peranan pemimpin dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan? Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data secara kualitatif yang tidak mempergunakan perhitungan statistik (non uji statistik). Berdasarkan analisis dan interpretasi data, hasil menunjukan bahwa peranan pemimpin dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan dapat dikatakan baik, karena pemimpin mampu melaksanakan peranannya dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan. Peranan pemimpin diantarnya adalah memberikan instruksi dan tugas yang harus dilaksanakan oleh karyawan, memberikan penjelasan dan pengarahan kepada karyawan terhadap suatu tugas, memberikan penghargaan kepada karyawan setelah berhasil menjalankan tugas dengan baik, pemberian contoh atau teladan oleh pimpinan dalam mematuhi tata tertib dan peraturan organisasi, pemberian sanksi kepada karyawan yang melanggar tata tertib dan peraturan organisasi, meminta laporan baik lisan maupun tulisan penyelesaian pekerjaan, penilaian pelaksanaan pekerjaan pada para karyawan. Sedangkan disiplin kerja karyawan terbagi dalam dua macam yaitu, tingkat kepatuhan karyawan dan tingkat ketertiban karyawan. Tingkat kepatuhan karyawan meliputi, kesesuaian penyelesaian tugas dengan target pelaksanaan, kepatuhan terhadap jam kerja, kepatuhan terhadap perintah atasan. Sedangkan tingkat ketertiban karyawan meliputi, ketertiban terhadap prosedur kerja dan ketertiban dalam menggunakan peralatan kantor. Adapun kesimpulannya adalah bahwa peranan pemimpin pada CV. DOCY Pemborong dan Pelaksana dalam usahanya meningkatkan disiplin kerja karyawan dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dalam suasana dalam kantor CV. DOCY Pemborong dan Pelaksana yang tertib dan kondusif serta ketepatan karyawan dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan, mampu mematuhi jam kerja dan perintah atasan. Para karyawan juga memiliki ketertiban dalam menggunakan peralatan kantor serta mampu menyesuaikan diri dengan prosedur kerja dan peraturan organisasi. Saran yang dapat penulis kemukakan adalah pemimpin hendaknya mempertahankan perannya dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan karena dengan kedisiplinan dapat membantu dalam menciptakan suasana yang tertib dan kondusif di tempat kerja. Perlu adanya keleluasaan kerja di tiap bagian yang memungkinkan bagi pimpinan untuk menerapkan cara-cara tertentu yang dapat menciptakan kondisi kerja yang baik dan dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan. Secara rutin melakukan aktifitas yang membuat hubungan pribadi antara pimpinan dan karyawan menjadi lebih akrab, menciptakan persaingan kerja yang sehat antar karyawan serta memberikan penghargaan pada karyawan yang berprestasi