Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Alat Evaluasi Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia : Studi Kasus Pada PG. Kebon Agung Malang.

Audit manajemen sumber daya manusia sebagai alat evaluasi pengelolaan sumber daya manusia pada PG. Kebon Agung bertujuan untuk memperoleh gambaran guna mengevaluasi apakah pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan tujuan perusahaan, dan untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan fungsi manajemen sumber daya manusia perusahaan taat pada berbagai ketentuan normatif baik yang dibuat sendiri maupun peraturan-peraturan Ketenagakerjaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) studi lapangan, yaitu melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi dan (2) studi pustaka. Dan dalam menganalisis data digunakan metode analisis kualitatif dengan membandingkan tiga elemen penting dalam melakukan audit manajemen, yaitu: criteria, causes, dan effect untuk mengetahui sejauh mana efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya manusia. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan membandingkan antara criteria, causes, dan effect dapat disimpulkan bahwa pengelolaan manajemen sumber daya manusia secara umum sudah cukup memadai dan telah dijalankan dengan taat peraturan baik peraturan internal maupun peraturan eksternal (peraturan Ketenagakerjaan), namun masih terdapat beberapa kebijakan manajemen yang perlu dibenahi atau diperbaiki, yaitu: Pabrik Gula Kebon Agung pada fungsi penilaian kinerja, diketahui bahwa pada fungsi penilaian kinerja di Pabrik Gula Kebon Agung belum dilakukan secara efektif, selain tetap melakukan penilaian secara berkala, perusahaan seharusnya juga melakukan penilaian dengan menetapkan target-target tertentu yang harus dipenuhi oleh karyawan kepada perusahaan. Untuk prosedur penilaian prestasi kerja hendaknya disosialisasikan terlebih dahulu kepada seluruh karyawan supaya penilaian dapat dilakukan secara terbuka. Serta pada fungsi perencanaan dan pengembangan karir, diketahui bahwa pada fungsi perencanaan dan pengembangan karir di Pabrik Gula Kebon Agung juga belum dilakukan secara efektif yang mana tidak dilibatkannya karyawan melainkan dilakukan oleh bagian personalia dan Direksi saja dalam perencanaan dan pengembangan karir, hal ini dapat mengurangi motivasi karyawan dalam memperbaiki kinerja mereka. Berdasarkan temuan-temuan ini, kemudian diajukan beberapa alternatif perbaikan yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk dapat diaplikasikan oleh pihak manajemen. Pabrik Gula Kebon Agung Malang dalam usahanya memperbaiki dan mengembangkan pengelolaan sumber daya manusia dimasa yang akan datang