Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai : Studi pada Pegawai Koperasi Mahasiswa Universitas Brawijaya.

Gaya kepemimpinan merupakan hal yang paling penting dalam suatu organisasi. Oleh karena itu seorang pemimpin sudah selayaknya mengetahui gaya kepemmpinannya. Gaya kepemimpinan yang diterapkan akan terlihat keberhasilannya bila kepuasan pegawai terpenuhi. Hal ini dapat diketahui oleh pemimpin karena pimpinan sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan bawahanya. Seorang pemimpin yang baik harus dapat menjadi mediator antara keinginan bawahan dengan kepentingan organisasi. Keberhasilan maupun kegagalan suatu organisasi dalam mencapai tujuan sebagian besar ditentukan oleh pemimpin dan kepemimpinannya, seperti dikemukakan oleh Thoha ( 2003) "Pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan". Hal ini menunjukkan bahwa posisi kepemimpinan dalam suatu organisasi sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan: 1. Mendiskripsikan kepemimpinan. 2. Menganalisis pengaruh variabel kepemimpinan yang terdiri dari gaya instruksi (X1), gaya konsultasi (X2), gaya partisipasi (X3), dan gaya delegasi (X3) terhadap kepuasan kerja (Y) pegawai. 3. Untuk mengetahui pengaruh diantara variabel kepemimpinan yang terdiri dari gaya instruksi (X1), gaya konsultasi (X2), gaya partisipasi (X3), dan gaya delegasi (X3) terhadap kepuasan kerja (Y) pegawai yang ada di koperasi mahasiwa Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanatori yang menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan keseluruh responden. Populasi dalam penelitian ni adalah seluruh pegawai. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 40 orang. Adapun dalam menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh secara keseluruhan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) yang diolah menggunakan komputer program SPSS for window. Berdasarkan dari hasil analisis regresi linier berganda pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai, secara parsial (individual) variabel gaya partisipasi (X3) dan variabel gaya delegasi (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai, karena nilai t hitung untuk kedua variabel ini (X3) = 2,060 dan (X4) = 3,756 lebih besar dari nilai t tabel (2,030). Sedangkan sisanya yaitu gaya instruksi (X1) dan gaya konsultasi (X2) mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai, karena nilai t hitung untuk kedua variabel ini (X1) = 0,570 dan (X2) = 0,007 lebih kecil dari nilai t tabel (2,030). Dengan demikian dari keempat variabel bebas yang diteliti, variabel gaya delegasi adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat dengan koefisiensi regresi 0,471. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel gaya instruksi (X1), gaya konsultasi (X2), gaya partisipasi (X3), dan gaya delegasi (X3) terhadap kepuasan kerja (Y) pegawai, pengaruh didominasi oleh gaya delegasi (X4) terjadi dikarenakan tingkat kebersamaan dan kesadaran yang cukup tinggi antara pimpinan dan bawahan di koperasi mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Dengan demikian diharapkan pimpinan tetap memelihara hubungan baik dengan pegawai, hubungan antar sesama pegawai dan hubungan antar unit tetap harmonis, kemudian memperhatikan beberapa item-item kepuasan kerja yang masih memiliki dampak kurang baik pada kepuasan kerja