Analisis Laporan Keuangan Perusahaan sebagai Dasar Keputusan Pemberian Kredit Investasi : tinjauan Aspek Keuangan dalam Kebijakan Kredit : studi pada PT Bank Jatim Cabang Malang

Kredit merupakan alternatif utama sumbrt pembiayaan perusahaan apabila sumber dana intern tidak mencukupi. Salah satu bentuk pelayanan PT Bank Jatim adalah menyediakan sumber dana untuk pembiayaan jangka panjang berupa kredit investasi. Dalam rangka untuk memperoleh keyakinan atas pemberian kreditnya, bank harus melakukan penilaian dan analisis pada calon debitur di segala aspek yang diutamakan pada penilaian aspek keuangan. Penilaian ini penting dilakukan karena kredit investasi merupakan kredit jangka panjang yang memiliki tingkat resiko tinggi untuk tidak tertagih. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan mutlak dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan usaha dan kelayakan suatu perusahaan dalam menerima kredit. Tujuan dari penelitian ini pertama adalah untuk mengetahui kebijakan kredit PT. Bank Jatim dalam pemberian kredit investasi, kedua untuk menggambarkan serta menganalisis variabel-variabel keuangan yang menjadi dasar keputusan pemberian kredit investasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian dilakukan di PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Kantor Cabang Malang Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 26-28 Malang. Untuk mengarahkan penelitian maka ditentukan variabel penelitian meliputi likuiditas, aktivitas, solvablitas, profitabilitas, komposisi struktur keuangan dan arus penggunanaan dana serta tingkat kelayakan rencana investasi. Kebijakan kredit PT. Bank Jatim Cabang Malang untuk melakukan penilaian pada aspek keuangan calon debitur adalah melalui analisis laporan keuangan. Analisis ini menggunakan teknik analisis commonsize dan analisis rasio. Selain itu PT. Bank Jatim juga mensyaratkan kepada calon debitur untuk menyerahkan rencana penggunaan dana dan proyeksi laba bila permohonan kreditnya disetujui. Mengingat kredit investasi merupakan kredit yang memiliki resiko tinggi untuk tidak tertagih maka terdapat teknik-teknik analisis lain secara teori yang dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif. Teknik analisis yang digunakan meliputi teknik analisis arus kas, analisis sumber dan penggunaan modal kerja, analisis investasi, analisis atas proforma statement dan analisis atas tingkat kemampuan perusahaan membayar kewajiban finansial yang sifatnya tetap. Jika analisis commonsize dan analisis rasio merupakan penilaian terhadap kondisi keuangan sekarang dan masa lalu maka analisis investasi dan analisis atas proforma statement merupakan penilaian kondisi keuangan di masa yang akan datang. Penilaian di masa mendatang berperan penting karena dengan penilaian ini akan diketahui kemampuan usaha setelah menerima kredit apakah akan berpeluang memberikan keuntungan atau merugi. Selain itu penilaian ini digunakan untuk mengetahui rencana pengembalian pinjaman oleh calon debitur. Dari dua sampel badan usaha yang diteliti menunjukkan bahwa tidak semua variabel keuangan dari data historis calon debitur yang dinilai memenuhi standar suatu usaha dikatakan baik. Tetapi, secara umum telah mencerminkan usaha yang mampu memberikan keuntungan dan mampu membayar kembali kewajiban finansial baik jangka panjang maupun jangka pendek. Oleh karena itu, sesuai kebijakan PT. Bank Jatim permohonan kredit investasi kedua calon debitur tersebut disetujui. Besarnya dana yang digunakan untuk kredit investasi menuntut PT. Bank Jatim Cabang Malang untuk dapat mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, PT. Bank Jatim perlu mempertimbangkan untuk menggunakan teknik-teknik analisis yang lain secara teori untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat. Selain itu sebagai kreditur perlu melakukan penilaian kesehatan usaha di masa mendatang melalui analisis atas proforma statement dan memperoleh data yang lengkap. Hal penting lainnya adalah perlunya melakukan check on spot untuk mengetahui kondisi usaha calon debitur yang senyatanya