Pengaruh Pemanfaatan Jaringan Komputer Terhadap Kinerja Pegawai :Studi pada PT. Asuransi jasa Indonesia Cabang Malang.

Sejak teknologi informasi dijadikan tumpuan oleh perusahaan untuk menghasilkan informasi, maka muncul ide-ide untuk menggunakan teknologi informasi tersebut untuk mendistribusikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan didalam lingkungan perusahaan. Semula perusahaan-perusahaan masih mengandalkan kurir untuk mengantarkan informasi ke meja-meja supervisor, kepala bagian atau direksi. Namun, berkat inovasi tiada henti dari para ahli Teknologi Informasi (TI), maka terciptalah jaringan komputer yang memungkinkan distribusi informasi antar meja maupun antar cabang di dalam suatu perusahaan dapat ditangani dengan cepat dan relatif aman. Dengan adanya pemanfaatan jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi lebih mudah tanpa terpengaruh oleh lokasi atau jarak sehingga staf tetap dapat bekerja lebih efektif. Selain itu, dengan jaringan komputer proses pengolahan data tidak lagi dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lain sehingga dapat memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat. Sebagian besar sistem informasi yang digunakan dewasa ini memerlukan jaringan dan teknologi komunikasi. Perusahaan besar maupun kecil dari seluruh dunia, menggunakan sistem jaringan dan internet untuk menentukan dengan mudah pemasok dan pembelinya, untuk menegosiasikan kontrak dengan mereka, dan untuk melayani kebutuhan mereka lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk bersaing dalam memenangkan kompetisi domestik maupun global serta strategi yang diterapkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Semua perkembangan ini baru dapat direalisasikan manfaatnya jika didukung dengan sumber daya manusia yang baik. Semakin lama telah semakin banyak tenaga terlatih yang dapat menggunakan perangkat teknologi informasi secara efektif. Berdasarkan keeratan korelasi antara variabel pemanfaatan jaringan komputer (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) ditunjukkan dengan angka korelasi (r) sebesar 0,867 atau 86,7%. Ini berarti bahwa keeratan korelasi berada dalam interval yang sangat kuat. Sedangkan keeratan korelasi antara variabel pemanfaatan jaringan komputer (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) yang dimoderasi oleh variabel TTF (Z) ditunjukkan dengan angka korelasi (r) sebesar 0,938 atau 93,8%. Ini berarti bahwa keeratan korelasi berada dalam interval yang sangat kuat. Dari penelitian yang dilakukan, pemanfaatan jaringan komputer akan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai melalui suatu variabel moderating TTF ( Task Technology Fit ). Artinya bahwa semakin baik inplementasi pemanfaatan jaringan komputer pada perusahaan maka semakin baik pula jika didukung oleh kesesuaian tugas dan teknologi yang digunakan dan akan berdampak pada semakin meningkatnya kinerja pegawai