Jaringan Sosial Terhadap Efektivitas Strategi Promosi : Suatu Kajian Model Customer Response Index (CRI) Dalam Buzz Marketing dan Iklan Sabun Pencuci Piring Merek Sunlight di RW. 05 desa Sambigede, Sumberpucung, Malang.

Penelitian ini dilakukan atas dasar kejenuhan konsumen terhadap banyaknya iklan. Sehingga pemasar kesulitan untuk menyampaikan pesan promosinya pada konsumen. Untuk itu diperlukan strategi pemasaran yang lain seperti buzz marketing dimana pesan promosi perusahaan disampaikan dan berkembang dari dan oleh konsumen itu sendiri. Strategi ini berkembang dalam jaringan sosial yang ada dimasyarakat, dimana dalam jaringan tersebut terjadi interaksi dan komunikasi diantara anggotanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau sampel sensus yaitu berjumlah 56 responden. Untuk menganalisis data digunakan model Customer Response Index (CRI) dalam menganalisis efektivitas strategi promosi yang digunakan. Sedangkan untuk menganalisis penyebaran pesan pada masing-masing tipe jaringan sosial digunakan preposisi penyebaran pesan. Penelitian ini menggunakan skala Guttman. Berdasarkan perhitungan terhadap koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas dapat diketahui bahwa besarnya koefisien reprodusibilitas (Kr) = 0,98928714 lebih besar dari 0,90 dan besarnya koefisien skalabilitas (Ks) = 0,8125 lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti skala Guttman cukup baik digunakan. Berdasarkan pengukuran terhadap Customer Response Index (CRI) sabun pencuci piring merek Sunlight, maka dapat diketahui bahwa CRI untuk buzz marketing sebesar 84,61% dan CRI untuk iklan sebesar 76,67%. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap penyebaran pesan pada tiga tipe jaringan sosial dapat diketahui hasil dari tipe jaringan satu arah sebesar 1. Tipe jaringan dua arah sebesar 1,999999993 dan untuk tipe jaringan lingkaran sebesar 2. Jadi dapat diketahui bahwa tingkat CRI untuk buzz marketing lebih besar atau lebih efektif dari pada tingkat CRI untuk iklan yaitu terdapat selisih sebesar 7,94%. Sedangkan tipe jaringan lingkaran memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat dibandingkan dengan tipe jaringan yang lain. Berdasarkan temuan penelitian, ternyata buzz marketing dan tipe jaringan limgkaran dapat dipertimbangkan tingkat efektivitasnya karena lebih tinggi dari pada bentuk yang lain