Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pembangunan sebagai suatu proses untuk mengadakan perubahan, dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan potensi-potensi yang dimiliki seperti sumber daya manusia, sumber daya alam, teknologi dan modal dengan mempertimbangkan keseimbangan masyarakat dan lingkungannya dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Di satu sisi pemerintah berusaha terus menerus membangun sarana-sarana industri dan infrastrukturnya yang lebih memadai sedang di sisi lain pertambahan penduduk tetap melaju dengan cepat, akhirnya pengangguran makin meningkat. Adanya pengangguran dalam masyarakat terutama anak-anak remaja akan menimbulkan peningkatan kejahatan anak-anak remaja. Fakta menunjukkan timbulnya kenakalan anak-anak bukan hanya merupakan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat semata, tetapi juga merupakan bahaya yang dapat mengancam masa depan masyarakat suatu bangsa. Jika seorang anak terbukti melakukan tindak pidana maka yang bersangkutan diserahkan kepada instansi yang terkait yaitu Lembaga Pemasyarakatan Anak. Sehubungan dengan itu, maka sebagai satu-satunya Lembaga Pemasyarakatan Anak di wilayah Jawa Timur, Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar memegang peran utama dalam hal pembinaan anak didik pemasyarakatan. Sejauh ini, pembinaan yang telah diberikan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar adalah berupa kegiatan pendidikan dan pengajaran serta kegiatan usaha-usaha kemandirian. Laporan penelitian ini bermaksud mendeskripsikan pembinaan yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar terutama terkait dengan pengembangan sumber daya manusia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar dalam rangka pengembangan sumber daya manusia sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Namun karena adanya beberapa kendala diantaranya kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai, akhirnya menyebabkan pembinaan belum bisa berjalan secara maksimal. Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat menjawab perumusan masalah yang ada dan tujuan penelitian dapat tercapai. Berdasarkan kondisi tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar dituntut untuk mengoptimalkan pembinaan terhadap anak didik pemasyarakatan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Sehingga yang perlu dilakukan adalah mengupayakan perbaikan sarana prasarana, peningkatan profesionalitas pegawai Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar serta peningkatan kualitas dan mutu pembinaan