Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Dalam Mendukung Pengendalian Intern : Studi Kasus Pada Hotel Gajahmada Graha Malang.

Manajemen dalam menjalankan tugasnya memerlukan suatu alat yang dapat membantu mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan. Untuk itu digunakan suatu sistem informasi yang baik dan relevan. Salah satu sistem informasi yang memegang peranan yang penting dalam perusahaan adalah sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi yang baik hendaknya merangkum prinsip-prinsip dan teknik pengendalian intern serta menghasilkan informasi tentang keuangan perusahaan yang akurat, sehingga informasi yang disajikan dapat dipercaya kewajarannya sekaligus melindungi kekayaan perusahaan. Suatu sistem dapat berjalan dengan baik jika masing-masing fungsi menjalankan tugasnya dangan baik dan sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. Sumber penerimaan kas yang paling besar adalah berasal dari hasil penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan meningkatnya penjualan maka penerimaan kas perusahaan dan laba yang diperoleh akan semakin besar. Penerimaan kas hampir selalu terjadi bersamaan dengan transaksi penjualan sehingga harus dijaga keamanannya. Sebagaimana yang telah kita ketahui, kas merupakan aktiva yang paling likuid sehingga mudah hilang atau diselewengkan. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem informasi yang tepat dan akurat untuk menjamin kakayaan perusahaan. Salah satunya adalah dengan menerapkan suatu sistem informasi akuntansi yang memenuhi prinsip-prinsip pengendalian intern yang baik. Hotel Gajahmada Graha Malang merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang perhotelan. Adapun kegiatan usaha yang dimiliki meliputi penjualan kamar, penjualan Food & Beverage (Cleopatra Café Restaurant dan Caesar Café & The Bar), penyewaan ruang pertemuan, dan penjualan jasa Laundry. Hotel Gajahmada Graha merupakan salah satu hotel yang baru berdiri di kota Malang, sehingga Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan masih terdapat kelemahankelemahan dan belum memenuhi prinsip pengendalian intern yang baik. Landasan teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah Sistem Informasi Akuntansi, Sistem dan Prosedur Penjualan, Sistem dan Prosedur Penerimaan Kas, Pengendalian Intern, dan Pengendalian Intern Penjualan dan Penerimaan Kas. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan fokus penelitian pada struktur organisasi, formulir yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, serta prosedur penjualan dan penerimaan kas. Berdasarkan hasil analisis, pada Hotel Gajahmada Graha Malang terdapat kelemahan pada struktur organisasi, formulir-formulir yang digunakan seperti terdapat formulir yang tidak menggunakan nomor urut tercetak, beberapa formulir yang berhubungan dengan eksternal perusahaan tidak terdapat identitas perusahaan, adanya formulir yang tidak dibuat rangkap, kelemahan pada prosedur penjualan dan penerimaan kas. Kelemahan-kelemahan tersebut dapat diminimalisir dengan memberikan saran perbaikan terhadap struktur organisasi, perbaikan dalam formulir-formulir yang dipergunakan dan keefisienan dalam pelaksanaan prosedur penjualan dan penerimaan kas