Penggunaan sistem DU-PONT sebagai salah satu metode untuk menganalisis tingkat return perusahaan dalam rangka evaluasi kinerja keuangan perusahaan : Studi pada PT. Gudang Garam Tbk.

Dalam perusahaan terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi dalam rangka menilai kinerjanya seperti aspek pemasaran dan pasar, aspek operasional, aspek sumber daya manusia dan aspek keuangan, Laporan keuangan perusahaan merupakan bentuk pertanggung jawaban pihak manajemen kepada pemegang saham sebagai representasi dari aktivitasnya selama periode tertentu khususnya aspek keuangan. Laporan ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui posisi keuangan, kinerja perusahaan, perubahan posisi keuangan dan menilai perkembangan yang dicapai perusahaan dalam proses pengambilan keputusan ekonominya. Untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja perusahaan dibutuhkan analisis terhadap laporan keuangan. Analisis rasio keuangan dan analisis Sistem Du-Pont merupakan beberapa cara analisis terhadap laporan keuangan yang berguna untuk mengetahui kinerja keuangan dari suatu perusahaan dan menganalisis tingkat return perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam kurun waktu 3 tahun antara tahun 2003-2005. Selain itu untuk mengetahui tingkat return perusahaan, ROI dan ROE, jika dilakukan analisis menggunakan Sistem Du-Pont. Penelitian ini dilakukan pada PT. Gudang Garam Tbk yang beralamat di Jln. Semampir II/1 Kediri. Metode penelitian memakai penelitian deskriptif yang berguna untuk menggambarkan, mendeskripsikan fakta-fakta, objek ataupun persoalan yang terdapat pada obyek penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dipakai dengan mempelajari data laporan keuangan perusahaan berupa neraca konsolidasi perusahaan 31 Desember 2003 sampai 2005 serta laporan laba rugi konsolidasi perusahaan tahun berakhir 31 Desember 2003 hingga 2005. Analisis laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang meliputi Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas serta analisis Sistem Du-Pont. Analisis rasio keuangan dilakukan dengan membandingkan kinerja keuangan perusahaan secara Time Series Analysis dan Cross Sectional Approach dengan periode waktu yang berbeda yaitu tahun 2003-2005. Hasil penelitian yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa kinerja perusahaan dalam periode penelitian yaitu tahun 2003-2005 menunjukkan tingkat profitabilitas perusahaan relatif mengalami penurunan kecuali GPM yang relatif naik. Kondisi yang sama juga terjadi pada rasio likuiditas perusahaan yang relatif terus turun terutama pada rasio singkatnya, kecuali rasio lancar yang naik pada tahun 2005. Perputaran aktivitas yang relatif turun juga terjadi di periode penelitian yang tercermin pada rasio aktivitasnya. Keadaan relatif baik tercermin dari tingkat solvabilitas perusahaan yang berada dalam posisi yang wajar dan lebih dari rata-rata industri. Dari kesimpulan yang ada, penulis memberikan saran agar perusahaan sebaiknya memaksimalkan pendayagunaan aktiva perusahaan yang ada untuk lebih meningkatkan penjualannya. Perusahaan juga perlu lebih memperhatikan pengelolaan manajemen hutang agar relatif tidak mengalami kenaikan. Selain itu perusahaan dapat menekan total biaya dalam aktivitas perusahaan agar efisiensi dapat tercapai sehingga tingkat pengembalian dapat menghasilkan prospek yang bagus