Upaya Peningkatan Penjualan Melalui Diversifikasi Produk : studi kasus pada CV. SITI ARA Batu

Dalam rangka mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada dan menciptakan keunggulan bersaing dalam pasar, salah satu cara yang bisa ditempuh oleh perusahaan adalah dengan cara menerapkan strategi diversifikasi. Perusahaan dirasa perlu mengambil strategi diversifikasi ketika jumlah bisnis perusahaan saat ini yang tidak proporsional menghadapi penurunan berkaitan dengan menurunnya permintaan, meningkatnya persaingan dan hambatan produk. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kebijakan diversifikasi produk dan hubungan diversifikasi produk dengan penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan diversifikasi produk dan mengetahui keeratan hubungan antara diversifikasi produk dengan penjualan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis rata-rata ukur, time series dan koefisien korelasi. Berdasarkan analisis rata-rata ukur diketahui bahwa rata-rata pertumbuhan penjualan sebelum diversifikasi produk adalah sebesar 0,02%, setelah diversifikasi produk rata-rata pertumbuhan penjualan meningkat sebesar 2,5%. Untuk analisis time series sebesar 478 unit. Analisis koefisien korelasi diperoleh r = 0,87. Nilai r yang mendekati 1 tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara diversifikasi produk dan penjualan adalah sangat kuat dan positif. Dengan demikian, kebijakan diversifikasi produk yang diambil perusahaan sudah tepat dan dapat dikembangkan lagi untuk tahun selanjutnya. Kesimpulan yang diperoleh adalah kebijakan diversifikasi yang diambil oleh perusahaan sudah tepat dan dengan menerapkan biaya yang rendah pada proses produksinya, perusahaan mampu bertahan dalam persaingan dan penjualan mengalami peningkatan ketika strategi diversifikasi dilaksanakan. Saran yang dapat diberikan untuk perusahaan adalah melakukan kegiatan promosi yang lebih gencar, mengadakan pelatihan tentang manfaat produk tersebut dan mengganti kemasan produk supaya lebih menarik serta perlu kiranya untuk mengidentifikasi secara dini para pemesan maupun produk massal tanpa terikat pada pesanan menurut karakteristik yang melekat pada pelanggan