Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan, sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja (Hasibuan, 2002:202).Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi yang terdiri dari perilaku pemimpin, komunikasi, pengambilan keputusan, motivasi kerja, penetapan tujuan, interaksi, dan pengendalian terhadap kepuasan kerja karyawan dan mengetahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori. Variabel yang diteliti terdiri dari variabel bebas yaitu iklim organisasi yang meliputi perilaku pemimpin (X1), komunikasi (X2), pengambilan keputusan (X3), motivasi kerja (X4), penetapan tujuan (X5), interaksi (X6), dan pengendalian (X7), sedangkan kepuasan kerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 orang, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan tingkat signifikan 0,05 yang diolah menggunakan bantuan program SPSS 10.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel perilaku pemimpin, komunikasi, pengambilan keputusan, motivasi kerja, penetapan tujuan, interaksi, dan pengendalian secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Variabel komunikasi merupakan variabel yang mempunyai pengaruh dominan diantara keenam variabel lainnya. Hasil penelitian yang ada hendaknya menjadi pertimbangan bagi Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur untuk menciptakan iklim organisasi yang kondusif dengan menjaga perilaku pemimpin, komunikasi, pengambilan keputusan, motivasi kerja, penetapan tujuan, interaksi, dan pengendalian agar berjalan dengan baik. Iklim organisasi yang kondusif inilah yang akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Pihak perusahaan hendaknya memberi kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan partisipasinya dalam mencapai tujuan perusahaan dengan jalan menggali potensi yang ada pada diri karyawan yang bersangkutan