Upaya Camat Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil : studi di Kantor Camat Babadan Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur

Dalam pemerintahan Kecamatan di dalam melaksanakan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan perlu didukung oleh aparat (Pegawai Negeri Sipil) yang berkualitas, berdedikasi tinggi dan berdisiplin dalam rangka mencapai hasil yang baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Namun kenyataannya dalam melaksanakan tugas terhadap Camat pada pencapaian tujuan yang dikarenakan disiplin dan kualitas manusia (Pegawai Negeri Sipil) yang kurang memadai. Begitu juga yang terjadi di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, rendahnya mental dan kualitas yang dimiliki tersebut berakibat pada kurangnya prestasi kerja yang mereka hasilkan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya yang telah dilakukan Camat Babadan dalam meningkatkan Disiplin kerja pegawai dan kendala-kendala yang dihadapi camat dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai dan cara mengatasinya. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan analisa kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah : 1. Upaya Camat Babadan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai yang meliputi : pembinaan mental, pemberian kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, pembinaan kesejahteraan, dan penegakan disiplin melalui hukuman. 2. Disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil, yang meliputi : motivasi kerja pegawai, pendidikan formal dan fasilitas kerja, yang akan dilakukan dengan wawancara dan ditunjang dengan observasi dan dokumentasi. Situs yang ditetapkan adalah kantor Camat Babadan Kabupaten Ponorogo. Camat Babadan beserta staf sebagai sumber data primernya serta dokumen atau arsip yang ada kaitannya dngan fokus penelitian sebagai data sekundernya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Analisa yang digunakan adalah pendekatan analisa kualitatif dengan alur reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Camat Babadan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai adalah sudah cukup baik yang ditunjukkan dengan pembinaan mental yang cukup memadai, demikian juga dengan pembinaan melalui pendidikan dan latihan serta pembinaan melalui kesejahteraan. Namun berkenaan dengan disiplin melalui hukuman belum tentu dilaksanakan karena selama ini belum pernah ada pegawai yang tidak disiplin diberi sanksi. Disiplin kerja pegawai kantor Camat Babadan menunjukkan tidak adanya disiplin yang ditandai dengan ketidaktepatan dan peluang kantor serta terkadang ada pegawai yang tidak mengikuti apel pagi dan apel siang. Adapun disiplin pekerjaan yang bersifat rutin, namun pekerjaan yang bentuknya insidentil terkadang tidak tepat. Kendala yang dihadapi kantor Camat Babadan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai adalah masih rendahnya motivasi pegawai dalam bekerja, tingkat pendidikan pegawai yang sebagian besar perpendidikan SLTA atau sederajat kebawah dan kendala masih kurangnya beberapa fasilitas kerja berupa meja kursi dan kursi rapat, mesin ketik, kendaraan dinas dan kurangnya komputer