Pemanfaatan Local Area Network (LAN) Dalam Upaya Optimalisasi Pelayanan Masyarakat : studi Kasus Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sidoarjo

Komputer telah menjadi teknologi pokok dalam penyajian informasi terlebih lagi sejak aplikasi-aplikasi komputer berkembang dengan pesat sehingga tercipta teknik-teknik penyajian informasi yang interaktif dan komunikatif. Pada saat ini pemanfaatan komputer telah dapat digunakan dan terhubung dengan komputer-komputer lainnya yang disebut Local Area Network (LAN). Dari Local Area Network (LAN) tersebut dikembangkan menjadi lebih luas jangkauannya dan dapat diakses oleh setiap orang di mana saja yang disebut dengan internet. Hal ini dilakukan oleh Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M) Kabupaten Sidoarjo untuk melayani pengaduan secara online . Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menggambarkan penggunaan Local Area Network (LAN) bagi pelayanan masyarakat oleh Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M) di Kabupaten Sidoarjo. Dalam tulisan ini tersirat arti bagaimana suatu LAN dapat memberikan peran bantu untuk pencapaian fungsi layanan masyarakat yang terbaik. Adapun tercapainya harapan tersebut dapat diperkirakan akan berhasil antara lain karena dengan adanya fasilitas Local Area Network (LAN) ini, informasi dari masyarakat akan direspon langsung, dalam arti segera disampaikan pada dinas yang terkait dengan persoalan tersebut, sehingga penanggulangan atau perbaikan tertentu dapat dilakukan dalam kurun waktu singkat. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan studi kasus yang bertujuan menggambarkan secara sistematis, aktual, dan akurat tentang pemanfaatan Local Area Network (LAN) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam hal ini adalah Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M) Kabupaten Sidoarjo. Analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif. Penelitian dilakukan dengan pembacaan dokumen-dokumen yang dikumpulkan, kemudian mendeskripsikan serta memberi penafsiran, sehingga bisa diambil kesimpulan dan saran yang perlu disampaikan. Terdapat penurunan jumlah pengaduan dari tahun 2004 ke tahun 2005. Penurunan ini diolah dengan tiga cara pendekatan, dan hasilnya berkisar antara 23,2% – 29,7%. Diketahui juga prosentase antara jumlah pengaduan yang masuk dengan jumlah aduan yang tidak dijawab adalah 2,7% untuk tahun 2004 dan 6,1% untuk tahun 2005. Jumlah tersebut cukup kecil sehingga bisa disimpulkan bahwa kinerja Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M) beserta Instansi/Dinas terkait dapat dikatagorikan baik. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, teknologi yang diusulkan tentu memiliki kelemahan-kelemahan dan masalah yang mungkin timbul baik dari segi sumber daya manusia, software , dan hardware . Untuk itu harus selalu mengikuti perkembangan teknologi yang baru dan harus ada kemauan untuk terus mempelajari perkembangan teknologi terbaru tersebut