STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI SEKTOR PAJAK : studi pada Pengelolaan Pajak Reklame Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Trenggalek

Dengan diberlakukannya Otonomi Daerah pada 1 Januari 2000, daerah dituntut dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan tidak selalu mengandalkan bantuan dari pusat lagi. Salah satu sumber pendapatan daerah berasal dari sektor pajak. Perkembangan kondisi perekonomian makro berdampak pada sektor pendukungnya antara lain Pariwisata dan Industri. Untuk mengenalkan produk kepada masyarakat, salah satu media pendukungya adalah Reklame. Setiap tahun perolehan pendapatan dari sektor reklame selalu melebihi target yang ditentukan, kontribusi pajak reklame setiap tahunnya mengalami kenaikan berkisar 1,41%. Meskipun hanya memberi kontribusi kecil kepada PAD, pajak reklame menjadi sumber pendapatan potensial bagi Pemerintah Kabupaten Ttrenggalek. Untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak reklame diperlukan strategi-strategi yang mendukung program peningkatan pendapatan dari sektor pajak reklame. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis strategi yang digunakan oleh BPKAD Kabupaten Trenggalek dalam meningkatkan pendapatan dari sektor pajak reklame. Serta tingkat keberhasilan dari strategi yang digunakan oleh BPKAD dari tercapainya target yang telah ditetapkan dalam waktu satu tahun anggaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif., agar dapat memberikan gambaran secara terperinci fenomena yang ada dilapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (hasil wawancara dengan Kabid Pendapatan BPKAD dan Kasubid Penetapan Pajak, serta staf-staf pegawai instansi BPKAD) dan data sekunder yang berupa catatan yang telah di sediakan oleh instansi terkait. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas Reduksi Data, Penyajian Data kemudian ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa untuk meningkatkan pendapatan dari pajak reklame BPKAD menjalin kemitraan dengan instansi lain yang terkait (Humas Pemkab dan Satpol PP), dalam hal perijinan dan penagihan pajak reklame. Dengan adanya instansi lain tersebut semakin meningkatkan pengawasan terhadap wajib pajak yang melanggar peraturan. Strategi lainnya adalah intensifikasi dan ekstensifikasi yang sudah menjadi agenda kebijakan BPKAD Kabupaten Trenggalek. Intensifikasi lebih mudah di formulasikan dengan membuat kebijakan dengan melihat potensi pajak reklame. Sedangkan ekstensifikasi harus terus dilakukan dengan menambah jumlah pungutan baru dan mengadakan perbandingan dengan daerah lain. Dengan strategi yang baik diharapkan kontribusi pajak reklame sebagi sumber PAD terus mengalami peningkatan dalam menunjang pembangunan Kabupaten Trenggalek