Perlindungan Hak Cipta Permainan Video Terhadap Pembuatan Video Game Clone (Studi Perbandingan Hukum Hak Cipta Amerika Serikat Dan Indonesia)

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan hukum dalam hal perlindungan hak cipta permainan video terhadap pembuatan video game clone. Pemilihan penilitian ini berdasarkan hasil temuan peneliti pada suatu permainan video yang karyanya disalahgunakan oleh pihak lain. Perlindungan hukum hak cipta terhadap permainan video menurut undang-undang pada kenyataannya tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dengan terjadinya video game clone pada suatu permainan video yang dianggap populer, dengan cara mengklon bagian-bagian dari suatu permainan video tanpa ijin yang tidak mendapat perlindungan hukum hak cipta. Penilitian yang penulis teliti adalah yuridis normatif yang mana penelitian yuridis normatif memiliki fokus untuk menghubungkan bagaimana cara bekerjanya hukum yang ada terkait dengan keputusan dalam pengadilan. Pendekatan yang penulis gunakan adalah normatif komparatif dengan membangdingkan antara Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 dengan Copyright Law Of United States 1976 terkait video game clone. Data primer dalam penilitan ini adalah Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 dan Copyright Law Of United States 1976, sedangkan data sekunder dalam penilitian ini adalah berkaitan dengan dokumen-dokumen terkait, buku-buku, serta peraturan perundang-undangan yang terkait. Teknik pengumpulan bahan hukum adalah melakukan studi kepustakaan dengan cara mecari dan mencatat dokument yang berkaitan dengan isu yang diteliti. Sedangkan teknik analisis bahan hukum oleh peneliti adalah kualitatif. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dapat menimbulkan berbagai permasalahan dimana pada akhirnya pemegang hak cipta dan/atau pencipta ragu untuk membuat karya baru. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti terkait bagaiamana perlindungan hak cipta permainan video terhadap pembuatan video game clone menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Copyright Law Of United States 1976. Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap akan ditemukan solusi agar perlindungan hukum hak cipta permainan video terhadap pembuatan video game clone dapat terlaksana dengan baik, sehingga tidak lagi ditemukan pelanggaran dalam suatu karya permainan video