Pengaruh Penetapan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu Terhadap Efektivitas Pengembangan Sistem Pusat Pelayanan Kota Malang

Dalam skripsi ini, Peneliti mengangkat mengenai pengaruh peneta-pan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu terhadap efektivitas pengem-bangan sistem pusat pelayanan Kota Malang yang ada di dalam Pasal 13 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030. Latar belakang Peneliti mengangkat permasalahan ini karena penetapan lokasi Kawasan Per-kantoran Pelayanan Terpadu yang relatif jauh dari pusat kota. Karena Per-kantoran Pelayanan Terpadu merupakan salah satu jenis dari pelayanan kota, maka penetapan lokasi tersebut sangat erat kaitannya dengan salah satu tujuan dari pengembangan sistem pusat pelayanan Kota Malang yang ada di dalam Pasal 13 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030 yang menga-manatkan harmonisasi pengembangan kegiatan dan pelayanan kota. Berdasarkan hal tesebut di atas, Peneliti mengangkat rumusan masa-lah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh penetapan Kawasan Per-kantoran Pelayanan Terpadu Kota Malang terhadap pengembangan sistem pusat pelayanan Kota Malang; 2. Apakah penetapan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu Kota Malang telah efektif dalam mewujudkan pengem-bangan sistem pusat pelayanan kota yang ada di dalam pasal 13 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030. Jenis penelitian yang digunakan Peneliti adalah penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder yang berasal dari studi kepustakaan yang berhasil diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, penetapan Kawasan Perkantoran Pela-yanan Terpadu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan sistem pusat pelayanan kota. Hal tersebut dapat dilihat dari berkembang pe-satnya kegiatan perkotaan dan kawasan budidaya di Sub Wilayah Kota Ma-lang Tenggara, salah satunya ialah bertumbuh pesatnya kawasan kompleks perumahan baru. Hal tersebut ditunjang oleh fakta bahwa pasca pem-bangunan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu di tahun 2009 terjadi peningkatan jumlah penduduk di Sub Wilayah Kota Malang Tenggara khu-susnya Kecamatan Kedungkandang hingga membuat wilayah tersebut men-jadi wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Kota Malang. Dan penetapan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu telah efektif dalam 10 mewujudkan tujuan dari pengembangan pengembangan sistem pusat pela-yanan Kota Malang yang ada di dalam Pasal 13 Peraturan Daerah Kota Ma-lang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ma-lang Tahun 2010-2030. Hal tersebut dapat dilihat dari bertumbuh pesatnya kawasan kompleks perumahan baru yang merupakan salah satu kawasan budidaya pasca pembangunan Kawasan Perkantoran Pelayanan Terpadu