Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Perkosaan Berdasarkan Keadilan Restoratif dalam Sistem Peradilan Pidana Anak

Skripsi ini mengenai bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban perkosaan berdasarkan keadilan restoratif dalam sistem peradilan pidana anak. Peraturan yang mengatur mengenai hal itu yaitu diatur dalam KUHP, KUHAP, Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Jo Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 Jo Undang-undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Permasalahan yang diambil dalam penulisan skripsi ini yaitu:(1)bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban perkosaan berdasarkan keadilan restoratif dalam sistem peradilan pidana anak?(2)kelemahan peraturan perundang-undangan dalam mengatur bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban perkosaan? Jenis penelitian ini yaitu yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan jenis bahan hukum primer, sekunder, tersier. Teknik memperoleh bahan hukum yaitu melalui studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum menggunakan intepretasi gramatikal, sedangkan untuk definisi konseptual terdiri dari perlindungan hukum, anak korban perkosaan, keadilan restoratif, dan sistem peradilan pidana anak. Kesimpulan dalam penelitian yaitu dapat dilakukan dengan memberikan ganti kerugian, restitusi, kompensasi. Saran yang diberikan yaitu pendampingan korban sebagai bentuk perlindungan hukum seharusnya diatur secara jelas dalam pasal 69A huruf c 10 dan d Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Jo Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak