Kelayakan Gaji Dokter Rumah Sakit Swasta Tipe B Rekanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004 (Studi Di Rumah Sakit Muhamma

Penelitian pada skripsi ini membahas tentang kelayakan gaji dokter rumah sakit swasta tipe B rekanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dilihat dari apakah gaji dokter yang didapat saat ini telah memenuhi syarat kelayakan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004 dan untuk mengetahui apa saja indikator kepuasan kerja yang diinginkan para dokter Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan setelah berlakunya kebijakan tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Skripsi ini termasuk dalam penulisan hukum yuridis empiris. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa wawancara dengan para dokter di RSML. Sumber data sekunder berupa studi pustaka atau penelusuran kepustakaan yang mendukung data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yang dilakukan dengan tidak terstruktur (open interview) Teknik analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian gaji dokter Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan yang didapat saat ini memang telah memenuhi syarat kelayakan menurut PERMENKES RI Nomor 1199/MENKES/PER/X/2004, namun apabila dilihat dari segi intensitas kerja para dokter setelah adanya kebijakan BPJS ini dengan penghasilan yang diperoleh dimana tidak berbanding lurus antara keduanya karena jumlah pasien yang cenderung meningkat cukup signifikan. Berkaitan dengan hal tersebut indikator kepuasan kerja yang diinginkan para dokter Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan setelah berlakunya kebijakan tentang BPJS Kesehatan adalah kelayakan gaji, gaji yang diterima tiap bulan harus sesuai dengan intensitas kerja, pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder, serta kepuasan terhadap gaji