Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Atas Sengketa Kepemilikan Obyek Jaminan Yang Dibebani Hak Tanggungan

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Atas Sengketa Kepemilikan Obyek Jaminan Yang Dibebani Hak Tanggungan. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi adanya kredit macet, dimana kreditur mempunyai wewenang untuk mengeksekusi Hak Tanggungan jaminan debitur, namun pada saat akan dilelang, terdapat pihak ketiga yang mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri yang menyatakan pemilik sah salah satu obyek yang dijaminkan, sehingga keluarlah putusan Pengadilan Negeri yang mewajibkan kreditur untuk mengeluarkan obyek sengketa dari jaminan debitur. Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi kreditur atas sengketa kepemilikan terhadap obyek jaminan yang dibebani Hak Tanggungan? dan (2) Bagaimana upaya hukum yang dilakukan kreditur untuk mendapatkan pemenuhan haknya atas pelunasan utang debitur? Penulisan karya tulis ini menggunakan 2 (dua) metode penelitian, yakni metode penelitian hukum normatif untuk menjawab rumusan masalah pertama, dan metode penelitian hukum empiris untuk menjawab rumusan masalah kedua. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa perlindungan hukum yang diperoleh bagi kreditur atas sengketa kepemilikan obyek jaminan yang dibebani Hak Tanggungan yakni dengan mengacu pada Pasal 1131 dan 1132 KUHPerdata mengenai jaminan umum, karena kreditur disini statusnya telah berubah dari kreditur separatis menjadi kreditur konkuren akibat adanya putusan Pengadilan Negeri, sedangkan upaya yang dapat dilakukan kreditur yakni mengajukan gugatan baru ke Pengadilan Negeri atas gugatan utang piutang, karena kreditur tetap mempunyai hak tagih atas pelunasan piutangnya dan debitur tetap wajib membayar seluruh hutang kepada kreditur