Strategi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang Dalam Pengembangan Perumahan Dan Permukiman Di Kota Malang Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 T

Dalam skripsi ini penulis membahas tentang Strategi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang dalam Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Kota Malang dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2001 tentang RTRW Kota Malang Tahun 2001-2011. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya jumlah penduduk Kota Malang yang juga meningkatkan jumlah kebutuhan akan perumahan dan permukiman, akan tetapi luas wilayah Kota Malang tidak meningkat yang menimbulkan adanya permukiman kumuh, khususnya di pusat kota, karena masyarakat menganggap pusat kota adalah wilayah yang paling strategis. Dalam upaya untuk mengetahui strategi, kendala-kendala serta upaya mengatasi kendala-kendala yang dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang dalam pengembangan wilayah perumahan dan permukiman di Kota Malang. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta empiris secara obyektif. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengetahui strategi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang beserta kendala-kendala yang dihadapi dan upaya dalam menghadapi kendala-kendala dalam pengembangan perumahan dan permukiman di Kota Malang. Kendala yang dihadapi terbagi dalam tiga golongan yaitu kendala yang membutuhkan penanganan cepat, kendala yang perlu diantisipasi dan kendala yang perlu ditangani secara bertahap. Berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang dalam pengembangan perumahan dan permukiman di kota Malang, maka upaya yang dilakukan antara lain menyusun rencana-rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman yang tertuang dalam RP4D Kota Malang yang sifatnya lebih spesifik. Sifat RP4D lebih teknis, implementatif dan strategis khususnya dalam perencanaan dan pengembangan pembangunan perumahan dan permukiman. Dengan adanya RP4D, skenario untuk mewujudkan program pengembangan perumahan dan permukiman di Kota Malang akan semakin jelas