Kewajiban Pembuatan Laporan Tahunan Yayasan Terkait Dengan Prinsip Transparansi Dan Akuntabilitas (Studi Implementasi Pasal 48 Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan Di Yayasan Al Maarif San

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh belum terlaksananya pelaksanaan pasal48 Undang-undang No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan yang merupakan pencerminan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam kegiatan usaha yayasan dari sudut manajemen, meliputi pendokumentasian kegiatan usaha serta data pendukung administrasi keuangan, mekanisme penyusunan laporan tahunan dan pengumuman laporan tahunan di papan kantor dan surat kabar. Faktanya terdapat yayasan yang tidak membuat laporan tahunan yang diwajibkan tersebut. Bukti/ fakta ini menandakan bahwa pembuatan peraturan belum sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat khususnya pengurus yayasan. Dalam kasus ini terjadi pada yayasan Al Maarif Sananrejo Turen Malang. Berdasarkan latar belakang tersebut dirumuskan masalah mengenai (a) Bagaimana penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pembuatan laporan tahunan di Yayasan Almaarif Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang, dan (b) Apa saja faktor penghambat dan upaya Yayasan Almaarif Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang dalam Hal Pembuatan laporan tahunan Yayasan terkait dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Untuk mengetahui penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pembuatan laporan tahunan di Yayasan Almaarif Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang, maka metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Alasan dipilihnya tempat penelitian di Yayasan Al Maarif Sananrejo karena terdapat kasus atau permasalahan yang terjadi di yayasan tersebut, yaitu tidak dipenuhinya kewajiban pembuatan laporan tahunan yayasan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Yayasan Al Maarif Sananrejo Turen belum menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pembuatan laporan tahunannya. Hal ini terlihat dari tidak adanya pertanggungjawaban untuk melaporkan, menjelaskan dan membuktikan kebenaran sebuah kegiatan di dalam Yayasan Al Maarif Sananrejo Turen. Adanya perebutan kekuasaan antara pengurus yang mengelola kegiatan Yayasan Al Maarif Sananrejo dan pendiri yang disebabkan pengurus yang mengelola kegiatan yayasan terlalu melebihi kewenangannya dalam melaksakan tugasnya juga menjadi faktor penghambat utama dalam hal tidak dibuatnya laporan tahunan Yayasan.. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka pengelolaan yayasan harus dijalankan secara transparan, karena pertanggungjawaban dalam melaksanakan kegiatan usaha yayasan harus dilakukan secara transparansi dan akuntabilitas kepada publik. yaitu ikhtisar laporan tahunan disampaikan pengurus ke dalam rapat tahunan pembina dan apabila rapat tahunan pembina menyetujui ikhtisar laporan tersebut, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota pengurus dan pengawas atau pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama satu tahun buk