Penanggulangan Anak Yang Bekerja Diluar Hubungan Kerja Oleh Pemerintah Daerah (Studi Pada Dinas Ketenagakerjaan Dan Sosial Kota Malang)

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya jumlah anak yang bekerja diluar hubungan kerja yang ada di kota Malang. Anak yang bekerja diluar hubungan kerja di kota Malang saat ini hampir terdapat disetiap sudut kota, Pemerintah Kota Malang seharus telah mempunyai langkah-langkah dalam upaya menanggulangi anak yang bekerja diluar hubungan kerja di kota Malang sesuai dengan yang diamanatkan dalam pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dirumuskan permasalahan mengenai upaya penanggulangan anak yang bekerja diluar hubungan kerja, yang terdapat disekitar kota Malang, bagaimana bentuk upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang, serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi Pemerintah Kota Malang dalam menanggulangi anak yang bekerja diluar hubungan kerja. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu membahas permasalahan yang ada berdasarkan peraturan hukum yang berlaku kemudian dikaitkan dengan fakta- fakta dan analisis yang digunakan adalah secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada, bahwa Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Sosial telah memiliki program-program yang berkaitan dengan penanggulanga n anak yang bekerja diluar hubungan kerja. Dinas Sosial kota Malang juga bekerjasama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat yang ada di kota Malang dalam menanggulangi anak yang bekerja diluar hubungan kerja, tetapi didalam menjalankan program-program tersebut terdapat beberapa kendala yang membuat Dinas Sosial kota Malang dan pihak-pihak yang bekerjasama dengan Dinas Sosial kota Malang dalam menanggulangi anak yang bekerja diluar hubungan kerja tidak dapat menjalankan program-program tersebut dengan maksimal