Kendala Penyidik Di Dalam Menentukan Tersangka Pada Kasus Kekerasan Massa Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi di Polres Malang Kota)

Di dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Kendala Penyidik Di Dalam Menentukan Tersangka Eigenrechting. Hal ini dilatarbelakangi dengan keadaan di Kota Malang dimana terjadi tindak pidana main hakim sendiri di daerah Sumbersari. Di dalam kejadian tersebut, yang pada akhirnya dijadikan pelaku utama di dalam tindak pidana main hakim sendiri tersebut adalah Deni Sukarno dan Hadi Winarno, sedangkan masyarakat setempat yang ikut serta melakukan pemukulan tidak ikut diselidiki. Di dalam upaya mengetahui dan menganalisa alasan-alasan tersebut, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat kondisi sosiologis objek penelitian secara obyektif, kemudian seluruh data yang ada di analisa secara Deskriptif Analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa di dalam kasus ini, kendala Polisi di dalam meminta pertanggung jawaban terhadap perbuatan main hakim masyarakat Sumbersari dapat disimpulkan bahwasanya polisi mengalami kesulitan pada saat masyarakat berada pada jumlah besar, saling melindungi satu sama lain dan menganggap bahwa tindakan mereka benar untuk melukai pelaku, alasan masyarakat dapat dilihat di dalam poin-poin sebagai berikut : Masyarakat hanya ingin menimbulkan efek jera, bukan ingin mengakibatkan cacat ditubuh korban atau membunuh. Masyarakat hanya ingin mengamankan wilayahnya, dihakiminya pencuri tersebut diharapkan akan menimbulkan efek jera bagi orang lain yang ingin melakukan tindakan serupa. Masyarakat sudah saling mencegah agar tidak berlebihan di dalam menghakimi korban. Masyarakat menghentikan aksi main hakim sendiri begitu korban sudah mulai lemah kondisinya (merintih, tidak dapat berdiri, dan mulai mengalami pendarahan parah di beberapa titik seperti telinga, kepala dan hidung) Masyarakat berusaha menghentikan Deni Sukarno yang ingin meneruskan aksi main hakim sendiri sekalipun mengetahui korban tidak berdaya. Masyarakat melapor kepada Polisi Pos jaga persimpangan jl.Veteran begitu mengetahui adanya korban yang dianiaya sebagai bentuk kesadaran hukum. Masyarakat dengan perwakilannya memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya untuk membantu proses penyidikan. upaya yang ditempuh Polres Malang Kota untuk mengatasi kendala di dalam meminta pertanggung jawaban masyarakat yang terlibat di dalam tindakan main hakim sendiri hingga menyebabkan meninggalnya seseorang yang dianggap pencuri telepon seluler di Sumbersari adalah,Upaya Preventif dengan jalan Membangun kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat (formal maupun non formal) dalam rangka membangun kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai yang ada pada pancasila. Merubah paradigma Polri menjadi Polisi Sipil.Upaya Represif, dengan cara Melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku anarkisme atau kejahatan, tanpa pandang bulu