Strategi Penyidik Polri Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pencurian Hewan Ternak Sapi (Studi di Polres Malang),

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas tentang strategi penyidik kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana pencurian hewan ternak sapi (Studi di Polres Malang), hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus pencurian hewan ternak khususnya sapi yang terjadi di lingkungan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Malang. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya tindak pidana pencurian hewan ternak sapi salah satunya adalah faktor ekonomi. Keadaan ekonomi negara yang tidak stabil mengakibatkan banyaknya kebangkrutan dalam dunia usaha sehingga meningkatkan banyaknya pemutusan hubungan kerja dan sulitnya memperoleh pekerjaan padahal kebutuhan hidup terus dan semakin mendesak. Oleh karena itu banyak orang memilih jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melakukan berbagai macam tindak kejahatan, salah satunya ialah tindak pidana pencurian hewan ternak sapi. Namun kasus pencurian hewan ternak ini tidak serta merta mudah diungkap oleh pihak kepolisian, hal ini dibuktikan dengan masih adanya pelaku pencurian hewan ternak yang masih terdaftar dalam pencarian orang (DPO) dan beberapa laporan pencurian hewan ternak yang belum terselesaikan, hal ini menunjukkan bahwa penyidik mengalami kendala dalam mengungkap kasus tersebut. Penelitian ini disusun untuk mengetahui dan menganalisa strategi yang digunakan penyidik dalam menanggulangi tindak pidana pencurian hewan ternak sapi serta kendala yang dihadapi beserta solusi untuk menjawab kendala yang dihadapi. Dalam upaya lebih lanjut mengenai strategi penyidik, kendala yang dihadapi, serta solusi terhadap kendala tersebut dalam menanggulangi pencurian hewan ternak, maka digunakan pendekatan yuridis sosiologis, penelitian dilakukan terhadap keadaan nyata yang terjadi dimasyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta kemudian menuju pada identifikasi masalah dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pihak penyidik kepolisian memiliki strategi dalam menanggulangi tindak pidana pencurian hewan ternak yaitu upaya preventif yaitu berupa pengoptimalisasian fungsi samapta dan intelegen, bekerja sama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan masyarakat seperti kegiatan siskamling, menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika terjadi tindak kejahatan, dan turut serta dalam program pemerintah daerah untuk indentifikasi kepemilikan ternak, sedangkan upaya represif berupa memberikan pemidanaan bagi pelaku, pengoptimalisasia