Alasan Pencabutan Keterangan Terdakwa Di Dalam Proses Persidangan Dalam Kasus Tindak Pidana Pembunuhan Berencana : Studi di Pengadilan Negeri Kepanjen Kabupaten Malang

Dalam praktek persidangan tidak jarang ditemui terdakwa yang mencabut keterangannya seperti yang telah diterangkan di dalam berita acara pemeriksaan di muka penyidik. Keterangan tersebut pada umumnya berupa keterangan terdakwa atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya. Namun tentunya ada alasan yang mendasari terdakwa untuk melakukan pencabutan keterangannya di persidangan. Sehingga timbul permasalahan yaitu apa yang menjadi alasan terdakwa melakukan pencabutan keterangannya didalam persidangan dan apa akibat yuridis yang ditimbulkan akibat pencabutan keterangan terdakwa terhadap kekuatan alat bukti didalam persidangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis tentang alasan pencabutan keterangan yang dilakukan oleh terdakwa didalam persidangan dan akibat yuridis yang ditimbulkan akibat pencabutan keterangan terdakwa terhadap kekuatan alat bukti didalam persidangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode yuridis sosiologis penelitian yang menekankan pada ilmu hukum (Yuridis), dengan tetap melakukan kajian dan penelaahan kaidah-kaidah yang berlaku pada masyarakat. Mengenai pembahasan permasalahan yang ada, alasan terdakwa melakukan pencabutan keterangan di dalam persidangan ada 2 hal yaitu pada saat proses pemeriksaan awal terdakwa tidak didampingi oleh penasehat hukum dan saat memberikan keterangan yang termuat didalam BAP terdakwa dipaksa menerima pukulan dari petugas yang melakukan penyidikan. Akibat yuridis yang ditimbulkan akibat adanya pencabutan keterangan terdakwa di dalam persidangan ini adalah apabila pencabutan keterangan terdakwa itu diterima oleh hakim maka konsekuensi yuridisnya keterangan terdakwa itu dapat digunakan sebagai alat bukti, namun apabila pencabutan keterangan terdakwa itu ditolak oleh hakim maka konsekuensi yuridisnya keterangan terdakwa didalam persidangan tidak dapat digunakan sebagai alat bukti, justru keterangan terdakwa yang ada didalam BAP akan digunakan dalam membantu menemukan bukti di persidangan. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini bahwa yang menjadi alasan pencabutan keterangan terdakwa dipersidangan adalah karena pada saat proses pemeriksaan oleh penyidik terdakwa tidak didampingi oleh kuasa hukum dan pada saat memberikan keterangan yang termuat didalam BAP terdakwa dipaksa dan menerima pukulan dari petugas yang melakukan penyidikan.Akibat yuridis yang ditimbulkan dari pencabutan keterangan terdakwa, apabila pencabutan keterangan terdakwa diterima oleh hakim maka keterangan terdakwa didalam persidangan akan digunakan sebagai alat bukti, namun apabila pencabuitan keterangan terdakwa ditolak oleh hakim maka keterangan terdakwa yang ada didalam BAP akan digunakan sebagai alat bukti di persidangan