Penegakan Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pencantuman Teks Ancaman Pidana Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi

Skripsi ini mengambil judul Penegakan Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pencantuman Teks Ancaman Pidana Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi. Hal ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya tindak pidana korupsi yang tidak terkendali, dan dapat membawa bencana tidak saja terhadap kehidupan perekonomian nasional tetapi juga pada kehidupan berbangsa dan bernegara pada umumnya. Selain itu tindak pidana korupsi dikategorikan sebagai extra ordinary crime, yaitu kejahatan luar biasa. Institusi hukum dan peradilan telah menjadi ajang korupsi dan kolusi yang semakin memprihatinkan. Akibat dari korupsi yang terjadi di bidang hukum berakibat beberapa hal. Pertama, tidak adanya kepastian hukum di masyarakat dan Kedua, tidak terwujudnya keadilan di Indonesia. Oleh karena itu penegakan hukum untuk memberantas tindak pidana korupsi yang dilakukan secara konvensional selama ini terbukti mengalami berbagai hambatan, untuk itu diperlukan metode penegakan hukum yang luar biasa. Salah satu upaya pemberantasan korupsi dilakukan dengan pemberian sanksi pidana yang begitu berat, yaitu melalui ancaman pidana mati bagi pelaku tindak pidana korupsi. Permasalah dalam skripsi ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis aspek penegakan hukum pemberantasan tindak pidana korupsi melalui pencantuman teks ancaman pidana mati terhadap pelaku tindak pidana korupsi, (2) Untuk menganalisis cita hukum melalui pencantuman teks ancaman pidana mati dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu dengan menggunakan pendekatan konsep dan pendekatan perundang-undangan. Analisis terhadap permasalahan melalui asas-asas hukum serta mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa aspek penegakan hukum pemberantasan tindak pidana korupsi melalui pencantuman teks ancaman pidana mati di Indonesia dipengaruhi oleh faktor struktur, substansi, dan kultur. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi efektif tidaknya penegakan hukum pemberantasan tindak pidana korupsi. Cita hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi melalui pencantuman teks ancaman pidana mati dalam Undang Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sehingga pencantuman teks ancaman pidana mati diperlukan untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Menyikapi fakta hukum tersebut, maka perlunya ketegasan pemerintah dalam mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi melalui ancaman pidana mati bagi pelaku tindak pidana korupsi, sehingga pidana mati tersebut benar-benar bisa diwujudkan