Peranan Pembina Lembaga Pemasyarakatan Dalam Merealisasi Hak Narapidana untuk Memperoleh Remisi : Studi di Lembaga P emasyarakatan Kelas I Malang

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai Peranan Pembina Lembaga Pemasyarakatan Dalam Merealisasi Hak Narapidana untuk Memperoleh Remisi (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang). Karena didalam LAPAS Kelas I Malang ini peran seorang Pembina benar-benar di butuhkan dan diutamakan untuk merubah mental para narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang. Adapaun permasalahan yang di angakat adalah bagaimana peran Pembina dalam merealisasi hak narapidana untuk memperoeh remisi. Apakah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Ham RI No.M.04-HN.02.01 Tahun 1999 tentang pelaksanaan Kepres No 174 tahun 1999 tentang remisi bagi Narapidana dan Undang-undang Pemasyarakatan No 12 Tahun 1995. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana bentuk pembinaan narapidana dilapas kelas 1 Malang serta mengkaji dan menganalisa bagaimana peranan Pembina dalam merealisir hak narapidana untuk memperoleh remisi apakah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Ham RI No.M.04-HN.02.01 Tahun 1999 tentang pelaksanaan Kepres No 174 tahun 1999 tentang remisi bagi Narapidana dan Undang-undang Pemasyarakatan No 12 Tahun 1995. Sedangkan didalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah yuridis empiris. Hal ini dilakukan untuk mengkaji dan membahas permasalahan yang dikemukakan sehingga hasil yang diperoleh adalah benar-benar sesuai dengan masalah yang diteliti dari segi ilmu hukum dan dengan melihat secara mengkaitkan dengan kenyataan yang ada didalam implementasinya yang bertujuan untuk mendiskripsikan kegiatan atau peristiwa alamiah dalam praktek sehari-hari atau kenyataannya. Peranan Pembina Lembaga Pemasyarakatan Dalam Merealisasi Hak Narapidana untuk Memperoleh Remisi (Studi di Lembaga P emasyarakatan Kelas I Malang) didalam pelaksanaannya dilapangan peran seorang Pembina benar-benar di butuhkan guna merubah mental narapidana untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Didalam proses pembinaan tersebut terdapat beberapa prosedur yang mana apabila prosedur tersebutdi jalankan narapidana dengan baik maka Pembina berkewajiban memberikan hak narapidana untuk memperoleh remisi. Didalam Peranan Pembina Lembaga Pemasyarakatan Dalam Merealisasi Hak Narapidana untuk Memperoleh Remisi (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang) ini, meskipun didalam kenyataan dilapangan banyak menemukan kendala akan tetapi ketentuan yang dilaksanakan di dalam LAPAS Kelas I Malang mengenai remisi ini telah sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman dan Ham RI No.M.04-HN.02.01 Tahun 1999 tentang pelaksanaan Kepres No 174 tahun 1999 tentang remisi bagi Narapidana dan Undang-undang Pemasyarakatan No 12 Tahun 1995