Peran Serta Masyarakat Menanggulangi Tindak Pidana Perusakan Lingkungan Laut Berupa Penggunaan Bahan Peledak Untuk Penangkapan Ikan

Di dalam penulisan skripsi ini dilatarbelakangi dengan adanya kawasan di bagian selatan Kota Malang yang merupakan bagian dari Kabupaten Malang yang menjadi kawasan pemukiman nelayan yaitu pantai Kondang Merak dan Sendang Biru. Di kedua kawasan tersebut, penggunaan bom sebagai alat untuk menangkap ikan masih digunakan oleh nelayan yang mendiami kawasan tersebut. Pelanggaran tersebut justru diatasi sendiri oleh masyarakat setempat (kawasan kondang merak) tanpa melibatkan penyidik. Dengan mengetahui bahwasanya di kedua kawasan tersebut masih terdapat penggunaan bom ikan, maka penelitian ini perlu dilakukan. Di dalam upaya mengetahui dan menganalisa tentang bagaimana kasus tersebut ditanggulangi oleh masyarakat berdasarkan aturan-aturan yang mendasarinya, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat kondisi sosiologis objek penelitian secara obyektif, kemudian seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa Peran serta yang dilakukan oleh masyarakat di dalam mencegah dan menangani tindak pidana perusakan lingkungan laut berupa penggunaan bahan peledak untuk penangkapan ikan , dengan cara :Mengingatkan bahaya penggunaan bom ikan,Mengingatkan bahwa penggunaan bom tersebut melanggar hukum,Merampas bom ikan yang akan digunakan,Menghakimi pelaku pengguna bom ikan (hanya di kawasan sendang biru),Melaporkan kepada yang berwajib, dalam hal ini PPNS dan Polisi (hanya di kawasan sendang biru).Kendala yang dialami masyarakat di dalam usahanya mencegah dan menangani tindak pidana perusakan lingkungan laut berupa penggunaan bahan peledak untuk penangkapan ikan, dikarenakan kurangnya jumlah personel yang bertugas di kedua kawasan tersebut (PPNS Kelautan Kecamatan Bantur dan Kecamatan Sumbermanjing, Kepolisian Sektor Bantur, dan Kepolisian Sektor Sumbermanjing),. Upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi kendala di dalam menanggulangi tindak pidana perusakan lingkungan laut berupa penggunaan bahan peledak untuk penangkapan ikan dengan cara memperingatkan masyarakat yang menggunakan bom ikan mengenai bahayanya serta pelanggaran hukum yang dapat diakibatkan dari perbuatan tersebut, Merampas bom ikan yang digunakan oleh nelayan dari wilayah luar maupun dari wilayah Sendang Biru dan Kondang Merak,,Memberikan pembelajaran bagi calon-calon nelayan yang masih muda untuk turut serta melindungi laut sebagai bagian dari kehidupan masyarakat untuk masa kini maupun masa yang akan datang, sehingga nelayan-nelayan itu nantinya lebih menghargai Sumberdaya hayati dan menghindari penggunaan bom ikan,Menghalau kapal-kapal perusahaan yang menggunakan pukat harimau karena dianggap dapat memancing masyarakat lokal untuk menggunakan bom ikan sebagai balasan atas penggunaan pukat harimau tersebut