Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang Sebagai Upaya Untuk Melidungi Hak-Hak Perempuan dan Anak (Studi di Kepolisian Resort Kota Batu

Tindak Pidana Perdagangan orang merupakan tindak memperdagangkan manusia, obyeknya adalah perempuan dan anak-anak berusia di bawah 18 tahun. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah mengeluarkan UU No.21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Tindak Pidana perdagangan orang juga marak terjadi di Kota Batu, terutama di wilayah yang mana sebagian besar masih terdiri dari desa-desa. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk membahas modus dan upaya penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang sebagai upaya dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak oleh Polres Batu. Penulis menggunakan pendekatan yuridis-kriminologis. Penulis memilih lokasi penelitian di Polres Batu karena di Polres Batu terdapat kasus-kasus yang sesuai dengan tema penulis. Sumber data penulis adalah meliputi sumber data primer dan sekunder. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara dan dokumentasi hukum. Sedang untuk analisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bentuk modus tindak pidana perdagangan orang adalah penipuan dan manipulasi terhadap korban dengan janji akan dipekerjakan, ternyata kemudian dijebak dan dijual. Upaya yang dilakukan oleh pihak Polres Batu dalam menanggulangi tindak pidana perdagangan orang adalah melalui upaya pencegahan, penanganan kasus, dan rehabilitasi. Hak-hak perempuan dan anak yang perlu dilindungi adalah hak untuk hidup bebas tanpa adanya segala bentuk diskriminatif dan mendapat perlindungan khusus bagi anakanak. Penulis juga menyampaikan saran agar Polres Batu lebih memperhatikan penanggulangan tindak pidana perdagangan orang ini karena perkembangannya yang pesat dan membahayakan masyarakat, terutama generasi muda. Masyarakat juga perlu untuk peduli dengan mencegah kemungkinan terjadinya tindak pidana perdagangan orang, terutama dengan mewaspadai bujukan yang mencurigakan dari pihak-pihak tertentu